Baca Juga
Korban penusukan yang tewas ditusuk di otopsi di RS Bhayangkara, Padang, Kamis (14/12) |
Ia tewas setelah ditusuk dengan sebilah pisau oleh Armet Jamal panggilan Memet (37) warga Barung-barung Balantai, Nagari Koto XI Tarusan, Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Korban dibawa ke RST Reksodiwiryo lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan otopsi.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Daeng Rahman mengatakan, tim Opsnal Satreskrim bergerak setelah mendapat laporan dari seorang warga yang melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dengan LP/2485/K/XII/2017/Spkt Unit III, tanggal 14 Desember 2017 atas nama Yusrina.
Mendapat laporan tersebut tim Opsnal Satreskrim melakukan penyelidikan keberadaan pelaku pembunuhan Yulizar. Setelah melakukan penyelidikan korban tewas di tangan Armet Jamal panggilan Memet (37).
Mengetahui keberadaan tersangka yang sedang berada di rumah temannya di Koto Baru, Banuaran, tim Opsnal langsung bergerak dipimpin oleh Ipda W. Sianturi selaku Kanit Opsnal.
Dari tangan tersangka diamankan barang bukti yang diduga digunakan untuk menghabisi korban berupa 1 bilah pisau bergagang kayu dengan panjang sekitar 20 cm dan 1 buah sarung pisau warna hitam.
Sewaktu ditangkap tersangka mengakui perbuatannya dan sekarang sudah diamankan di Mapolresta Padang.
Daeng Rahman mengatakan, dari keterangan yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP) korban yang sedang bertengkar dengan seorang perempuan dilerai oleh tersangka. Di sana terjadi percekcokan antara korban dan tersangka, merasa kurang senang tersangka langsung menghabisi korban dengan sebilah pisau.
(han/hkl/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar