Baca Juga
JOGJAKARTA -- Presiden Jokowi mengenang masa mudanya saat menempuh kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bertemu dosen pembimbing skripsinya, Kasmujo (68). Jokowi sempat menceritakan semasa mengerjakan skripsi, dia kerap dimarahi Kasmujo.
Sedangkan menurut Kasmujo, Jokowi saat menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan jurusan Teknologi Kayu merupakan mahasiswa di atas rata-rata. Hal ini dibuktikan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Jokowi yang mendapatkan predikat memuaskan.
"Kalau berbicara mahasiswa itu ada dua yang menonjol. Satu nakal, dua pintar sekali. Pak Jokowi kan di atas rata-rata," ujar Kasmujo kepada wartawan di Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (19/12/2017).
Kasmujo menuturkan semasa mengerjakan skripsi, Jokowi tidak mengalami kesulitan yang berarti meski kerap harus bolak-balik untuk bimbingan. Kasmujo menilai respons yang diberikan Jokowi saat di bawah bimbingannya pun cukup baik.
"Walaupun katakanlah IP-nya (Jokowi) antara dari 2,65 sampai 3,2, ya memuaskan. (IPK Jokowi) di bawah 3 sedikit. Tetapi sudah termasuk tinggi," tutur Kasmujo.
Kasmujo menjabarkan jika skripsi yang digarap Jokowi tak jauh dari seputar dunia mebel. Sedangkan objek penelitiannya, sambung Kasmudjo dilakukan di daerah asal Jokowi yaitu Solo.
"Skripsinya itu saya agak lupa, tetapi kira-kira yang normal enam bulan. Itu (Jokowi) lebih sedikit. Tidak terlalu (lama), dia disiplin memang," tutup Kasmujo.
Sedangkan menurut Kasmujo, Jokowi saat menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan jurusan Teknologi Kayu merupakan mahasiswa di atas rata-rata. Hal ini dibuktikan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Jokowi yang mendapatkan predikat memuaskan.
"Kalau berbicara mahasiswa itu ada dua yang menonjol. Satu nakal, dua pintar sekali. Pak Jokowi kan di atas rata-rata," ujar Kasmujo kepada wartawan di Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (19/12/2017).
Kasmujo menuturkan semasa mengerjakan skripsi, Jokowi tidak mengalami kesulitan yang berarti meski kerap harus bolak-balik untuk bimbingan. Kasmujo menilai respons yang diberikan Jokowi saat di bawah bimbingannya pun cukup baik.
"Walaupun katakanlah IP-nya (Jokowi) antara dari 2,65 sampai 3,2, ya memuaskan. (IPK Jokowi) di bawah 3 sedikit. Tetapi sudah termasuk tinggi," tutur Kasmujo.
Kasmujo menjabarkan jika skripsi yang digarap Jokowi tak jauh dari seputar dunia mebel. Sedangkan objek penelitiannya, sambung Kasmudjo dilakukan di daerah asal Jokowi yaitu Solo.
"Skripsinya itu saya agak lupa, tetapi kira-kira yang normal enam bulan. Itu (Jokowi) lebih sedikit. Tidak terlalu (lama), dia disiplin memang," tutup Kasmujo.
[mdk/cob/rki]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar