Baca Juga
PAINAN -- Seorang bocah laki-laki atas nama Muzab (8 tahun), pelajar Sekolah Dasar, ditemukan meninggal dunia, akibat terbawa arus sungai (parit), saat mandi di Kampung Rimbo Lumang, Nagari Tluk Kualo Inderapura, Kecamatan Airpura, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Selasa (5/12/2017).
Bocah malang itu, diketahui mandi-mandi sepulang sekolah sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, Muzab mandi dengan beberapa orang temannya di sungai sekitar rumah.
"Saat itu, ada yang berlarian sambil teriak-teriak minta tolong kepada warga, dengan menyebut temannya hanyut. Warga segera memberikan pertolongan," sebut Fadil (38), warga setempat.
Menurutnya, saat korban mandi di sungai bersama teman-temannya, diketahui kondisi arus sungai dalam keadaan deras, karena curah hujan dalam beberapa pekan belakangan cukup tinggi.
"Saat itu, proses pencarian dilakukan beramai-ramai dan berlangsung sekitar dua jam. Sebab, korban terbawa arus sungai yang deras," terangnya.
Dikatakannya, upaya pencarian baru membuahkan hasil sekitar pukul 15.00 WIB, saat ditemukan korban sudah tak bernyawa lagi.
"Saat itu korban langsung dibawa ke rumah duka. Serta disambut isak tangis keluarga," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Pancungsoal Iptu. Muhammad Sugindo, SIK membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pada Selasa (5/12/2017), sekira pukul 13.00 WIB bertempat di Kampung Rimbo Lumang, Nagari Tluk Kualo Inderapura, Kecamatan Air Pura, telah terjadi peristiwa orang tenggelam di sebuah parit besar di sekitaran rumah korban atas nama Muzab (8).
"Benar, korban dikabarkan sedang asik mandi disebuah parit besar, didekat rumahnya. Kemudian tak lama berselang, korban terseret arus dan hanyut," terang Kapolsek kepada wartawan.
Ditambahkannya, Kakak korban atas nama Aki dan saksi Ujang yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung pulang kerumah dan melaporkan kejadian itu kepada orang tua korban dan langsung melakukan upaya pencarian.
"Sekira pukul 15.00 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, korban masih tergeletak didalam parit yang berjarak sekitar 200 meter dari tempat ia mandi semula. Setelah dilakukan upaya visum akhirnya korban dibawa kerumah duka," tutupnya.
(han/kis/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar