Baca Juga
AGAM -- Masyarakat Jorong 1 Sangkir, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, menggerebek seorang oknum kepala sekolah, berinisial AM (45) yang diduga sedang berbuat mesum dengan seorang wanita yang bukan istrinya, Kamis, (14/12/2017), pukul 01.30 WIB.
Keduanya tidak bisa mengelak, karena saat digerebek oknum itu sedang berduaan dengan wanita sebut saja Mawar yang diketahui masih berstatus sebagai istri orang.
Kadap, (37) seorang warga mengatakan, kedua pelaku ditangkap saat tengah bercumbu di rumah Mawar.
" Pengungkapan ini karena masyarakat sudah mulai curiga melihat gerak gerik pelaku. Ketika sudah sampai di rumah ibu dua anak itu pelaku mematikan mesin sepeda motornya dan mendorongnya ke dalam rumah. kejadian itu terjadi berulang kali, sehingga masyarakat berinisiatif untuk melakukan penggerebakan," katanya.
Kedua pelaku leluasa melakukan perbuatan tersebut karena sang suami sedang bekerja ke luar kota dan saat ditanya pelaku mengakui perbuatan dosa itu sudah dilakukan berkali-kali.
" Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui semua kesalahannya," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, (Disdikbud) Agam, Isra mengaku, akan menindak tegas jika terbukti ada ASN yang melakukan kesalahan apalagi perbuatan asusila.
" Kami belum mengetahui masalah tersebut. jika itu benar kita akan beri sangsi berat. Perbuatan itu tentunya sangat tidak patut dilakukan oleh oleh seorang pendidik apalagi seorang kepala sekolah," katanya.
(han/yat/rki)
Keduanya tidak bisa mengelak, karena saat digerebek oknum itu sedang berduaan dengan wanita sebut saja Mawar yang diketahui masih berstatus sebagai istri orang.
Kadap, (37) seorang warga mengatakan, kedua pelaku ditangkap saat tengah bercumbu di rumah Mawar.
" Pengungkapan ini karena masyarakat sudah mulai curiga melihat gerak gerik pelaku. Ketika sudah sampai di rumah ibu dua anak itu pelaku mematikan mesin sepeda motornya dan mendorongnya ke dalam rumah. kejadian itu terjadi berulang kali, sehingga masyarakat berinisiatif untuk melakukan penggerebakan," katanya.
Kedua pelaku leluasa melakukan perbuatan tersebut karena sang suami sedang bekerja ke luar kota dan saat ditanya pelaku mengakui perbuatan dosa itu sudah dilakukan berkali-kali.
" Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui semua kesalahannya," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, (Disdikbud) Agam, Isra mengaku, akan menindak tegas jika terbukti ada ASN yang melakukan kesalahan apalagi perbuatan asusila.
" Kami belum mengetahui masalah tersebut. jika itu benar kita akan beri sangsi berat. Perbuatan itu tentunya sangat tidak patut dilakukan oleh oleh seorang pendidik apalagi seorang kepala sekolah," katanya.
(han/yat/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar