JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno memantau kawasan Tanah Abang bersama jajarannya, Selasa (26/12) siang. Selain menyambangi tenda PKL yang kini di tempatkan di badan jalan, Jalan Jati Baru, Sandi juga naik bus Transjakarta Tanah Abang Explorer sembari memantau kawasan sekitarnya.
Baca Juga
- KKB Aske Mabel Tembak Dua Tukang Senso di Yalimo, Satgas Damai Cartenz-2025 Pukul Mundur KKB dan Berhasil Evakuasi Jenazah Korban
- Anggota Polsek Pagerageung Rela Berkorban Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Apresiasi Pemusnahan Barang Bukti Narkotika 624,5 Kg Ganja oleh BNN
- Anggota DPRD Padang Rustam Efendi Sesalkan Insiden Penusukan Berujung Maut di Terminal Bayangan Depan UNP
Di bawah jalan layang (flyover), Sandi turun dari bus dan berjalan ke mobilnya yang telah menunggu di dekat Stasiun Tanah Abang. Saat berjalan, Sandi dihampiri para pedagang yang tokonya berada di dekat kolong jalan layang.
Salah satu pedagang yang menghampiri Sandi adalah seorang ibu-ibu. Ibu ini mengeluhkan sepinya pembeli yang membuat dagangannya kurang laku. Pedagang ini meminta solusi kepada Sandi bagaimana caranya agar dagangannya laris.
"Saya dagang sini, Pak. Bagaimana Pak caranya biar laris di sini, Pak?" cecarnya sembari membuntuti Sandi yang sedang berjalan.
Menanggapi pertanyaan ibu itu, Sandi hanya menyuruhnya memperbanyak doa. "Banyak doa," kata Sandi singkat.
Tak puas dengan jawaban itu, ibu tersebut kembali meminta solusi kepada Sandi. "Habis itu apa, Pak? Pak mampir dulu dong," kata dia.
Sandi menyampaikan tak bisa menyambangi toko si ibu karena terburu-buru. "Saya sudah ditunggu," kata Sandi.
Saat Sandi akan berlalu, ibu pedagang tersebut masih saja mengeluhkan kondisi tokonya yang sepi. "Pak, saya sepi di sini, Pak," kata dia.
"Sepi? Nanti Insya Allah (ramai) kalau sudah ditata ya," tutur Sandi.
[mdk/eko/rki]
Salah satu pedagang yang menghampiri Sandi adalah seorang ibu-ibu. Ibu ini mengeluhkan sepinya pembeli yang membuat dagangannya kurang laku. Pedagang ini meminta solusi kepada Sandi bagaimana caranya agar dagangannya laris.
"Saya dagang sini, Pak. Bagaimana Pak caranya biar laris di sini, Pak?" cecarnya sembari membuntuti Sandi yang sedang berjalan.
Menanggapi pertanyaan ibu itu, Sandi hanya menyuruhnya memperbanyak doa. "Banyak doa," kata Sandi singkat.
Tak puas dengan jawaban itu, ibu tersebut kembali meminta solusi kepada Sandi. "Habis itu apa, Pak? Pak mampir dulu dong," kata dia.
Sandi menyampaikan tak bisa menyambangi toko si ibu karena terburu-buru. "Saya sudah ditunggu," kata Sandi.
Saat Sandi akan berlalu, ibu pedagang tersebut masih saja mengeluhkan kondisi tokonya yang sepi. "Pak, saya sepi di sini, Pak," kata dia.
"Sepi? Nanti Insya Allah (ramai) kalau sudah ditata ya," tutur Sandi.
[mdk/eko/rki]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar