Baca Juga
SOLOK -- Selain di nagari Guguak Sarai, hujan deras yang melanda Kabupaten Solok juga mengakibatkan nagari Katialo di Kec. X koto Diatas dilanda bencana longsor. Hingga kini, total ada sekitar 43 rumah terkena longsor. Tidak hanya itu, musibah tersebut turut menyeret 2 ekor ternak warga dan 1 sepeda motor.
"Dua jembatan putus dan satu rusak berat, akibatnya akses jalan Sungai Janiah menuju Sibarambang putus," ungkap Kalaksa BPBD Kab. Solok, Dasril via pesan Whatsapp nya.
Akibat kejadian itu, data sementara BPBD Kab. Solok menyebutkan satu orang dilaporkan hilang. Dua orang mengalami luka parah dan dilarikan ke Puskesmas terdekat. Empat keluarga yang terdiri dari sekitar 20 jiwa terpaksa diungsikan. Korban hilang atas nama Ocan perempuan berumur 48 tahun itu masih dalam pencarian warga dengan peralatan manual oleh warga dibantu oleh Basarnas, BPBD kab. Solok.
"Korban awalnya pergi baralek ke rumah warga lainnya. Namun rumah yang menjadi lokasi pesta tersebut diterjang longsor. Dugaan sementara, korban terjebak di timbunan lonsor tersebut," kata tokoh masyarakat setempat Marson Sutan Kayo.
Pihaknya mengungkapkan, setidaknya lebih dari 10 titik longsor di daerah itu. Kondisi ini mengakibatkan banyak rumah warga yang rusak terdampak longsor ini. Minimnya peralatan, membuat warga kewalahan untuk membersihkan rumahnya dari timbunan longsor tersebut. " kami sangat berharap bantuan tenaga dan peralatan untuk membantu warga," pungkasnya.
"Selain menyiapkan makanan pengganti Asi untuk bayi, kita juga telah menyiapkan petugas di puskesmas beserta obat-obatan untuk tanggap darurat pasca bencana ini," ujar Kadinkes di Posko Bencana Guguk Sarai.
(han/ndi/rki)
"Dua jembatan putus dan satu rusak berat, akibatnya akses jalan Sungai Janiah menuju Sibarambang putus," ungkap Kalaksa BPBD Kab. Solok, Dasril via pesan Whatsapp nya.
Akibat kejadian itu, data sementara BPBD Kab. Solok menyebutkan satu orang dilaporkan hilang. Dua orang mengalami luka parah dan dilarikan ke Puskesmas terdekat. Empat keluarga yang terdiri dari sekitar 20 jiwa terpaksa diungsikan. Korban hilang atas nama Ocan perempuan berumur 48 tahun itu masih dalam pencarian warga dengan peralatan manual oleh warga dibantu oleh Basarnas, BPBD kab. Solok.
"Korban awalnya pergi baralek ke rumah warga lainnya. Namun rumah yang menjadi lokasi pesta tersebut diterjang longsor. Dugaan sementara, korban terjebak di timbunan lonsor tersebut," kata tokoh masyarakat setempat Marson Sutan Kayo.
Pihaknya mengungkapkan, setidaknya lebih dari 10 titik longsor di daerah itu. Kondisi ini mengakibatkan banyak rumah warga yang rusak terdampak longsor ini. Minimnya peralatan, membuat warga kewalahan untuk membersihkan rumahnya dari timbunan longsor tersebut. " kami sangat berharap bantuan tenaga dan peralatan untuk membantu warga," pungkasnya.
Sementara untuk penanganan pasca bencana, Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Solok dr.Sri Erfianti mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan posko kesehatan yang dipusatkan di 3 puskesmas yaitu puskesmas Salayo, Puskesmas Sungai Lasi dan Puskesmas Paninjauan Kec. X Koto Diatas. Pihaknya tidak menampik, pasca bencana biasanya banyak warga yang terserang penyakit seperti Ispa dan gatal-gatal.
"Selain menyiapkan makanan pengganti Asi untuk bayi, kita juga telah menyiapkan petugas di puskesmas beserta obat-obatan untuk tanggap darurat pasca bencana ini," ujar Kadinkes di Posko Bencana Guguk Sarai.
(han/ndi/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar