Baca Juga
JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon membuat polling di akun Twitter miliknya soal pemilihan presiden. Di akunnya, Fadli Zon yang memiliki 828 ribu lebih pengikut itu menanyakan jika Pilpres digelar hari ini, siapa yang dipilih.
"Jika pemilihan Presiden dilakukan hari ini, siapa yang akan anda pilih ..," cuit Fadli Zon, Rabu (3/1/2018).
Netizen pun langsung mengisi polling. Hasilnya, 55 persen memilih Joko Widodo dan 45 persen memilih Prabowo Subianto. Poling itu diikuti 30.336 netizen dan telah berakhir.
Fadli Zon bukan kali ini saja membuat poling. Dulu, Fadli Zon pernah membuat polling di media sosial soal tingkat kesejahteraan masyarakat saat ini. Polling itu soal kehidupan di era pemerintahan Joko Widodo. Polling itu menyediakan tiga opsi pendapat, yakni lebih sulit, lebih mudah dan 'begitu-begitu saja'.
"Dalam waktu kurang lebih kurang enam jam, ada 7.000 vote. Yang menjawab lebih susah nih 66 persen, lebih mudah dong 20 persen, dan begitu-begitu saja 14 persen," kata Fadli beberapa waktu lalu.
Fadli menilai orientasi pembangunan era Jokowi adalah infrastruktur. Namun, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dari pembangunan infrastruktur, yakni ekspansi belanja infrastruktur yang terlalu berlebihan.
"Lebih dari 2 kali lipat dari era akhir SBY dari 8 sekian persen jadi 18 persen lebih padahal anggaran terbatas," ujarnya.
Bikin polling tetapi Prabowo keok, Fadli sebut ada peluang kalahkan Jokowi
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengomentari kekalahan Ketua Umumnya Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam polling calon Presiden di media sosial Twitter yang dia buat. Meskipun polling Prabowo masih kalah dengan Jokowi, Fadli yakin polling Prabowo akan terus meningkat mendekati Pilpres 2019 mendatang.
"Ya indikatornya H-15 bulan kan. Artinya Pak Prabowo belum turun sudah 45 persen, begitu. Dan kita kan belum tahu juga nanti," kata Fadli saat dihubungi, Rabu (3/1).
Wakil Ketua DPR ini juga yakin, jika Prabowo sudah sosialisasi ke masyarakat, maka polling Prabowo saat head to head dengan Jokowi akan meningkat. Sebab saat ini mantan Danjen Kopasus itu belum memulai sosialisasinya ke masyarakat.
"Karena sekarang saja dalam satu posisi yang banyak belum bergerak dan memang belum bergerak sama sekali boleh dibilang, sudah 45 persen," tuturnya.
"Artinya peluang untuk Pak Prabowo untuk mengalahkan Pak Jokowi atau melebihi itu sangat besar," ucapnya.
Untuk diketahui, polling itu diadakan oleh akun pribadi dari Fadli Zon. Di hasil polling, Jokowi unggul dengan 55 persen sedangkan Prabowo 45 persen suara.
[mdk/eko/rki]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar