Breaking

Selasa, 02 Januari 2018

Warga Bersemangat, Pembangunan Jalan Kampung KB Berok Dipacu

Baca Juga

PADANG -- Pelebaran akses jalan "Kampung KB Berok" Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara terus dipacu. Lurah dan perangkat kecamatan beserta tokoh masyarakat langsung turun tangan memotori pembangunan tersebut.

"Kita harus lebih responsif ketika masyarakat merespon pembangunan dengan antusias. Sesuai arahan Walikota, bila warga bergerak dengan gigi tiga kita harus tancap gas dengan gigi empat,"kata Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Padang Utara, Rizki Nur Zaidan didampingi Lurah Gunung Pangilun Andi Amir saat meninjau lokasi, Selasa (2/1/2018).

Menurut Riski, pembangunan akses jalan ini sudah didukung masyarakat dengan pembebasan lahan tanpa ganti rugi. Pembersihan lahan dan penggalian drainase didukung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dengan menurunkan eskavator.

"Selanjutnya untuk pembetonan drainase dan jalan ini akan diupayakan lagi melalui dinas terkait agar masuk e-planning, karena dana fasling dan infrastruktur kecamatan tidak mencukupi untuk pembangunan tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Andi Amir menyebut, pelebaran jalan guna mendukung akses ke RW 12, Berok yang ditetapkan sebagai Kampung KB. Percepatan pembangunan di kawasan ini memang 'dikeroyok' dan terintegrasi lintas sektor.

"Lurah dan perangkat kecamatan hanya memberikan dorongan dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pembangunan yang diperlukan," tambah Lurah.

Adapun progres pembangunan jalan tersebut saat ini sudah tahap penggalian drainase. Sebelumnya dilakukan gotong royong bersama warga untuk pembersihan lahan. Untuk penebangan tumbuhan yang berukuran besar dibantu dari Dinas Lingkungan Hidup.

Seperti dijelaskan sebelumnya, warga RW 12 Berok, Gunung Pangilun telah merelakan lahan dan tanaman untuk pembangunan jalan. Lahan berikut tanaman yang dihibahkan warga tersebut ditaksir senilai Rp 1,8 milyar.
Pada kesempatan ini, Ketua RW setempat Amiruddin turut mendampingi Lurah mengawal pengerjaan yang tengah dilakukan dengan alat berat dari DPUPR.

(rel/rki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar