Baca Juga
Brimob berjaga di Mapolrestabes Surabaya pasca-ledakan bom (Antara) |
“Kita melakukan penindakan Senin dini hari pukul 02.30 sampai 16.45 WIB. Ada 13 orang ditindak yang akan melakukan teror,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya.
Barung mengatakan, dalam penindakan tersebut ada empat orang tersangka teroris tewas ditembak mati petugas karena melakukan perlawanan dan sembilan lainnya ditangkap dalam keadaan hidup.
“Empat semua di wilayah Sidoarjo, termasuk Anton yang semalam. Sembilan tersebar di Sidoarjo dan Surabaya. Total ada 13 orang, sembilan hidup dan empat mati,” terangnya.
Barung menekankan bahwa polisi tetap konsentrasi melakukan pemberantasan tindak pidana terorisme.
Sebelumnya, pada Minggu (13/5) ledakan bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya dan satu ledakan bom terjadi di satu rumah susun di Sidoarjo. Pagi ini ledakan bom juga terjadi di Markas Polrestabes Surabaya. Akibat dari ledakan bom tersebut, 18 orang tewas termasuk di antaranya para pelaku. (peb/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar