Breaking

Rabu, 16 Mei 2018

Apel Siaga di Kampus UPI, Gubernur Irwan Sebut Pasokan Listrik Selama Ramadan Hingga Idul Fitri Aman

Baca Juga

Apel siaga pengamanan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 1439 Hijriah di Padang.
PADANG -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sumatera Barat telah mensiagakan pasokan listrik 24 jam bagi masyarakat, Sehingga ketersedian listrik saat bulan Ramadan hingga Idul Fitri tahun ini di seluruh wilayah Sumbar diyatakan aman. 

Gubernur Sumatera Barat  Irwan Prayitno sangat mengapresiasi adanya jaminan dari PLN tersebut. Ditambah dengan pelayanan 24 jam jika terjadi gangguan listrik. 

"Saat sahur dan berbuka merupakan waktu yang sangat membutuhkan listrik. Oleh karena itu upayakan terus hidup listrik ini jangan sampai ada pemadaman dalam waktu lama," ungkap Gubernur Irwan Prayitno saat apel siaga pengamanan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 1439 Hijriah di Padang, Selasa, 15 Mei 2018 di UPI Sport and Exhibition Hall.

Ia mengatakan, pelayanan 24 jam disiagakan jika terjadi gangguan listrik agar segera diselesaikan dengan cepat. Untuk itu, masyarakat tidak perlu menunggu lebih lama jika terdapat gangguannya.

Tidak hanya itu, terobosan pelayanan perilaku, sikap, senyum, salam dan sapa (PS4) yang diberikan PLN  merupakan suatu harapan yang positif. Sehingga, masyarakat merasa lebih dekat dengan pelayanan yang diberikan PLN.

"Kita berharap dengan pelayan profesional PLN ini, masyarakat puas tidak hanya soal daya saja. Tetapi pelayanan yang profesional dari PLN dengan PS4 nya, tentu akan membuat masyarakat nyaman. Mudah-mudah dengan dukungan PLN pelaksanaan ibadah puasa bagi umat Islam akan  berjalan dengan baik meningkatkan nilai-nilai ibadahnya menuju umat yang bertakwa," harapnya. 

General Manager PLN Wilayah Sumbar, Susiana Mutia menyampaikan, PLN wilayah Sumbar memberikan jaminan untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga lebaran nanti. Karena, pihaknya telah mengkoordinasikan terkait pasokan listrik ini mulai dari pembangkit, transmsi hingga distribusi. Bahkan, pasokan juga diperoleh dari Sumatra Bagian Selatan. 

Lebih lanjut, kata Susiana, tidak hanya pasokan listrik saja dijamin aman, namun pelayanan kepada masyarakat juga aman. Apalagi untuk pelayanan teknik selama Ramadan diterapkan sama seperti hari biasa yakni tetap 24 jam. Untuk itu, kesiapan petugas sangat penting karena mesti stanby untuk memenuhi permintaan masyarakat jika ada yang mengalami gangguan listrik.

"Jadi, pada Ramadan hingga Idul Fitri nanti, personil yang bertugas sekitar 500 orang dari 32 rayon. Kemudian, ditambah dengankendaraan  mobil teknik 70 unit, lalu beberapa unit kendaraan roda dua," katanya.

Selain itu, PLN wilayah Sumbar juga melakukan komitmen bersama dalam penerapan standar layanan perilaku, sikap, senyum, salam dan sapa (PS4) dengan mengutamakan response, recovery, quality, integrity, dan safety, dalam memberikan pelayanan bagi pelanggan PLN.

"Jadi PS4 ini merupakan pedoman tentang bagaimana kepatuhan petugas terhadap Standard Operational Procedure (SOP) yang telah ditentukan. Penampilan petugas dimulai dari seragam yang dikenakan, kerapian penampilan fisik, keramahan, serta etika berkomunikasi dengan pelanggan," ulasnya.

(rel/rki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar