Breaking

Sabtu, 12 Mei 2018

Debat ke-2 Pilkada Walikota Padang Bertemakan Pembangunan Ekonomi dan Menjadikan Padang yang Madani

Baca Juga

PADANG -- Debat terbuka pilkada Padang, putaran kedua pada Sabtu (12/5) akan membahas pembangunan ekonomi dan peningkatan lapangan pekerjaan, serta menjadikan  kota Padang yang madani dan pembangunan yang berkesinambungan  kata M. Sawati Ketua  Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Padang.


"Dikatakan  Ketua  KPU kota Padang M Sawati , saat Komfrensi pers di Hotel Bumi Minang Sabtu Sore (12/5).  Untuk debat kedua ini  dimana pasangan calon dapat meyakinkan masarakat pada bidang ekonomi seperti pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah," sehingga masyarakat dapat dengan cerdas menentukan pilihannya pada pilkada pada Juni  mendatang .


Tema lain dalam debat tersebut yakni pengembangan pariwisata, tata kelola dan infrastruktur kota, penanggulangan bencana, serta pertanian. ungkap . M. Sawati.


M. Sawati.menjelaskan pada debat pertama lebih difokuskan pada penegakan hukum, politik, pemerintahan dan reformasi birokrasi serta pelayanan publik.


M. Sawati.menyebutkan tim ahli pada debat kedua juga berbeda dengan yang pertama di antaranya Prof Herri, Dr Sari Lenggogeni, dari Universitas Andalas dan Prof Helmi serta Prof Asdi Agustar.


Kemudian untuk siaran langsung akan ditayangkan oleh TVRI, kemudian juga akan disiarkan langsung oleh radio  RRI, yang akan menyiarkan secara langsung.


"Kegiatan Debat Sesi ke dua ini dilaksanakan di Hotel Kyriad Bumiminang sekitar pukul 19.30 WIB," 


Untuk itu ia mengimbau masyarakat Padang agar dapat menyaksikan debat terbuka itu sehingga bisa menilai kedua kandidat yang akan dicoblos pada 27 Juni 2018 itu.


"Masyarakat harus memilih dengan hati nurani, namun mereka mesti menilai calon yang akan dipilih tersebut, salah satunya melalui debat ini," ujarnya.


Kemudian, menurutnya jika salah seorang kandidat yang bertarung pada pilkada ini tidak hadir, lanjutnya maka KPU akan memberikan sanksi jatah iklan untuk calon tersebut tidak diberikan.


Debat terbuka bertujuan untuk memberikan peluang kepada ke dua kandidat untuk menyampaikan visi dan misi, serta program-program kepada masyarakat dalam memimpin Kota Padang ke depan, ujar Komisioner KPU  Mahyudin .


Dengan adanya debat ini, kami berharap visi dan misi calon kepala daerah sampai kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu siapa yang akan mereka pilih,"


Mahyudin .mengingatkan kedua kandidat pilkada 2018 agar memanfaatkan debat terbuka ini untuk memaparkan visi dan misi, serta program yang diusung.


(rki)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar