Baca Juga
PADANG -- Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan, kepala
daerah mesti komit membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
di daerahnya masing - masing. Terutama bagi masyarakat miskin yang tidak
memiliki kartu BPJS, bisa dibantu dengan bantuan Baznas.
"Pelayan kesehatan merupakan bagian terpenting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini berdasarkan data yang ada pelayanan BPJS telah mencapai 75 % , besaran ini seharusnya telah mampu menutupi angka kemiskinan Sumbar yang hanya 7 % , namun tidak dipungkuri masih ada saja masyarakat miskin yang tidak memiliki BPJS," ujarnya dalam acara UHC (Universal Health Coverage) Class dan Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan Utama serta Forum Koordinasi Pengawas dan pemeriksaan Kepatuhan Tingkat kabupaten/kota dan Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018, Senin, 14 Mei 2018.
"Pelayan kesehatan merupakan bagian terpenting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini berdasarkan data yang ada pelayanan BPJS telah mencapai 75 % , besaran ini seharusnya telah mampu menutupi angka kemiskinan Sumbar yang hanya 7 % , namun tidak dipungkuri masih ada saja masyarakat miskin yang tidak memiliki BPJS," ujarnya dalam acara UHC (Universal Health Coverage) Class dan Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan Utama serta Forum Koordinasi Pengawas dan pemeriksaan Kepatuhan Tingkat kabupaten/kota dan Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018, Senin, 14 Mei 2018.
.
Menurutnya, kepala daerah dapat memakai bantuan baznas untuk membayar berobat bagi orang miskin tak mampu, jika sesuai dengan kondisinya.
"Karena itu kita berharap bupati dan walikota berupaya bagaimana setiap masyarakat mesti memiliki BPJS, turun ke bawah cari rumah dan pendudiuk miskin untuk didaftarkan dalam jaminan kesehatan, sehingga tuntas, dan perlu cicilan preminya dapat dipergunakan mslalui kegiatan dan dukungan lembaga lainnya," terangnya.
Tujuan diselanggarakan acara ini antara lain tercapainya UHC (Universal Health Coverage) Provinsi Sumatera Barat Pada Tahun 2018.
Dan menurut panitia, tercapainya hubungan kemitraan dan komunikasi yang baik antara pemangku kepentingan (stakeholder) Pemerintah Daerah se-Provinsi Sumatera Barat dengan BPJS Kesehatan terkait pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat.
Pada kesempatan itu Gubernur Irwan Prayitno juga menyerahan perhargaan kepada bupati dan walikota yang telah ikut serta dalam mendorong pelayan kesehatan di daerahnya.
Menurutnya, kepala daerah dapat memakai bantuan baznas untuk membayar berobat bagi orang miskin tak mampu, jika sesuai dengan kondisinya.
"Karena itu kita berharap bupati dan walikota berupaya bagaimana setiap masyarakat mesti memiliki BPJS, turun ke bawah cari rumah dan pendudiuk miskin untuk didaftarkan dalam jaminan kesehatan, sehingga tuntas, dan perlu cicilan preminya dapat dipergunakan mslalui kegiatan dan dukungan lembaga lainnya," terangnya.
Tujuan diselanggarakan acara ini antara lain tercapainya UHC (Universal Health Coverage) Provinsi Sumatera Barat Pada Tahun 2018.
Dan menurut panitia, tercapainya hubungan kemitraan dan komunikasi yang baik antara pemangku kepentingan (stakeholder) Pemerintah Daerah se-Provinsi Sumatera Barat dengan BPJS Kesehatan terkait pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat.
Pada kesempatan itu Gubernur Irwan Prayitno juga menyerahan perhargaan kepada bupati dan walikota yang telah ikut serta dalam mendorong pelayan kesehatan di daerahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar