Baca Juga
 |
Gubernur Irwan ketika memberikan arahan saat Safari Ramadan di Masjid Ikhwanul Muslimin Komplek Pagambiran Permai.
|
Hadir pada kesempatan itu, Asisten III Setdaprov Sumbar Nasir Achmad dan beberapa pejabat pemprov lainnya. Sementara dari Pemko Padang nampak hadir Sekdako Asnel, Kabag Kesra Jamilus dan Camat Lubeg Rosail Akhyari.
Pada kesempatan itu, Gubernur Irwan mengajak semua jamaah untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Sebagaimana bersyukur itu tidak menunggu datangnya rezki berlebih namun hendaknya dilakukan setiap saat.
“Mari kita bersyukur ke
hadirat Allah SWT atas segala yang kita dapat dan rasakan saat ini.
Semoga kita menjadi insan yang senantiasa beriman dan bertakwa,” ajak
Gubernur IP.
Ia mengajak jamaah agar dapat memaksimalkan ibadah Ramadan sebulan penuh.Terutama di sepuluh hari terakhir karena pahalanya lebih besar dan juga adanya Lailatul Qadar atau malam lebih baik dari seribu bulan.
“Untuk itu mari kita ramaikan masjid/musala selalu. Yaitunya dengan menunaikan shalat fardhu dan sunat, tausiah, zikir, tadarus dan iktikaf,” imbuhnya lagi.
Irwan pun juga mengulas terkait kondisi negara Indonesia saat ini, seperti halnya bom bunuh diri. Menurutnya perbuatan tersebut sangat salah dan diharamkan dengan tegas di dalam agama dan negara.
"Karena ini adalah faham yang salah dan tidak dibenarkan, sebagaimana di dalam al Quran dan hadist menjelaskan membunuh sesama muslim atau manusia yang tak berdosa di muka bumi ini adalah perbuatan yang jelas-jelas sesat dan dosa yang teramat besar," ungkapnya.
“Jadi ini pemahaman yang salah, sesat dan jangan coba coba. Untuk itu kita semua harus mengawasi sekitar kita secara persuasif. Semoga Sumbar ini akan aman dan terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan,” tukuknya.
Ia mengajak jamaah agar dapat memaksimalkan ibadah Ramadan sebulan penuh.Terutama di sepuluh hari terakhir karena pahalanya lebih besar dan juga adanya Lailatul Qadar atau malam lebih baik dari seribu bulan.
“Untuk itu mari kita ramaikan masjid/musala selalu. Yaitunya dengan menunaikan shalat fardhu dan sunat, tausiah, zikir, tadarus dan iktikaf,” imbuhnya lagi.
Irwan pun juga mengulas terkait kondisi negara Indonesia saat ini, seperti halnya bom bunuh diri. Menurutnya perbuatan tersebut sangat salah dan diharamkan dengan tegas di dalam agama dan negara.
"Karena ini adalah faham yang salah dan tidak dibenarkan, sebagaimana di dalam al Quran dan hadist menjelaskan membunuh sesama muslim atau manusia yang tak berdosa di muka bumi ini adalah perbuatan yang jelas-jelas sesat dan dosa yang teramat besar," ungkapnya.
“Jadi ini pemahaman yang salah, sesat dan jangan coba coba. Untuk itu kita semua harus mengawasi sekitar kita secara persuasif. Semoga Sumbar ini akan aman dan terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan,” tukuknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar