Baca Juga
Wagub Nasrul Abit ketika menghadiri kegiatan khitanan massal yang digelar Perhimpunan Perempuan Minang Indojalito Peduli.
|
"Kami mengapresiasi serangkaian kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan Perhimpunan Perempuan Minang Indojalito Peduli menjelang masuknya bulan Ramadan 1439 H, termasuk sunatan massal yang diikuti oleh anak-anak Kota Padang," ujar Nasrul Abit di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya mendorong anak-anak untuk menjalan syariat agama Islam agar lebih sehat dalam menjalan ibadah dan membersihkan diri dari sumber penyakit nantinya.
"Khitan merupakan bagian dari syariat Islam. Khitan dalam agam Islam termasuk bagian dari fitrah. Rasulullah SAW bersabda, "Fitrah itu ada lima perkara: khitan, mencukur bulu kemaluan, menggunting kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur kumis," sebagaimana tercantum dalam Sahih Muslim nomor 257," ulasnya.
Yang dimaksud dengan fitrah adalah sunnah yang merupakan ajaran agama para Nabi ‘alaihimus salam. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, “Fitrah ada dua jenis. Pertama adalah fitrah yang berkaitan dengan hati yaitu ma’rifatullah (mengenal Allah) dan mencintai-Nya serta mengutamakan-Nya lebih dari yang selain-Nya, jelas Wagub Nasrul Abit.
Kedua, yaitu fitrah amaliyyah, yaitu fitrah yang disebutkan dalam hadits di atas. Fitrah jenis yang pertama menyucikan ruh dan membersihkan hati sedangkan fitrah yang kedua menyucikan badan.
Sunatan massal ini ikuti oleh 500 orang anak dan juga ada seorang mualaf bernama Cristian umur 19 tahun asal Sikabaluan Mentawai.
(rel/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar