Breaking

Selasa, 22 Mei 2018

Sekali Lagi, Wagub Nasrul Abit Ingatkan Masyarakat Waspadai Paham Fanatik & Radikal

Baca Juga

PADANG -- Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat H. Nasrul Abit Datuk Malintang Panai mengajak masyarakat berperan aktif dalam menangkal berkembangnya paham radikal. Apatah lagi, saat ini marak teror bom bunuh diri. 

"Jika ada masyarakat kita yang baru masuk agar dikenali betul-betul dimana asal dan aktifitasnya,  agar tidak membawa ajaran fanatik keras dengan paham radikal, sehingga terpengaruh lingkungan masyarakat yang ada," cakapnya pada kunjungan tim safari Ramadan Provinsi Sumatera Barat di masjid Nurul Bahar Kelurahan Sungai Pisang Teluk Kabung Selatan Kota Padang, Sumatera Barat, Senin, 21 Mei 2018. 

Masyarakat harus memantau kondisi lingkungan, katanya. Pemantauan harus dilakukan mulai dari camat, lurah dan perangkat lainnya. Ia mengatakan, terorisme atau bom bunuh diri tidak sesuai dengan ajaran agama.

"Kita perlu memantau kondisi ini mulai dari camat, dan lurah. Karena peristiwa teror bom bunuh diri sesuatu yang tidak sesuai dengan paham keagamaan dan masyarakat kita selama ini," ungkap Nasrul Abit. 

Terkait kunjungan tim safarai Ramadan, ia mengatakan, tujuannya adalah untuk membangun silaturrahmi dengan masyarakat sekaligus untuk menjemput aspirasi pembangunan daerah. Tahun ini, ada 140 masjid dan mushalla yang dikunjungi sebagai bentuk mengelorakan semangat keagamaan masyarakat di Sumatera Barat. 

"Ramadan merupakan bulan yang penuh rahmat, karena itu dengan momentum ini kesempatan bagi kita bersama untuk membangun masyarakat yang cerdas,  pintar dan berkarakter demgan kepribadian yang sopan santun dan beretika," ungkapnya. 

Tak hanya itu, Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan informasi terkait pembangunan. Ia mengatakan, jalan Sungai Pisang menuju Kawasan Mandeh sudah mulai bagus, hanya tinggal beberapa ruas kilometer saja yang belum tuntas.  

Awalnya, kata wagub, rencana jalan memang 12 meter, namun karena kondisi keuangan negara yang tidak memungkinkan maka lebar jalan hanya dibangun 6 meter, aka tetapi ini sidah cukup sebagai jalan wisata dan traspotasi bagi kegiatan ekonomi masyarakat lain. 

"Presiden dan Kementrian PU telah berkomitmen, jalan Sungai Pisang - Kawasan Mandeh akan tuntas tahun 2019 ini. Kita sering memonitor pembangunan di sini dan semakin hari semakin baik. Ini seharusnya dibarengi dengan mental dan spitual masyarakat untuk tidak terlibat narkoba yang jelas merusak masa depan. Mari kita jaga kampung sendiri dari rusaknya narkoba, mulai dari RT/RW, Lurah dan Kecamatan," pungkasnya. 

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Elly Thrisyanti, Sekdako Asnel,  Kadis Perikanan,  Kadis PSDA,  Bappeda,  Biro Binamental,  Biro Humas Sumbar Kepala OPD dilingkungan, Camat, Lurah, Ketua KAN Teluk Kabung,  peserta pesantren, Pemko Padang. 


(rel/rki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar