Breaking

Kamis, 17 Mei 2018

Wagub Nasrul Abit: Alek Potang Balimau Perlu Dilestarikan Sebagai Khasanah Budaya yang Agamis

Baca Juga

LIMAPULUH KOTA -- Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Nasrul Abit Datuk Malintang Panai mengatakan, kegiatan  potang balimau merupakan budaya yang bernuansa agamis menjelang pelaksanaan ibadah puasa.

Pasalnya, melalui kegiatan sikap bersih-bersih diri dan silaturrahmi telah mentradisi setiap tahun, dimulai sejak puluhan tahun yang lalu.  

"Karena ini budaya, kita perlu lestarikan sebagai khasanah budaya yang agamis membangun silaturrahmi antara masyarakat dengan perantau," ujarnya pada acara Alek Potang Balimau Nagari Pangkalan Koto Baru Kabupaten Limapuluh Kota,  Rabu, 16 Mei 2018.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD,  Wakil Bupati, Ketua Panitia dan tokoh perantau Nagari Pangkalan.

Menurut Wagub Nasrul Abit, Pemerintah Provinsi Sumbar menyatakan kegiatan Alek Potang Balimau merupakan budaya yang patut dilestarikan, sebagai kegiatan wisata agamis yang menjadi event daerah di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Dalam Alek Potang Balimau, selain mandi-mandi bersama saling silaturrahmi juga ada perlombaan antar jorong pembuatan kapal dan tampilan lainnya. Ini bagaikan perlombaan antar jorong yang merupakan semangat meningkatkan kreatifitas terutama di kalangan generasi muda kita," ungkapnya. 

Ia mengatakan, generasi muda mesti diajak terus berbuat untuk memiliki pestasi bagus melahirkan pemikiran yang mesti jadi acuan. Memasuki era teknologi ini, generasi muda diharapkan tidak terpengaruh globalisasi dan tradisi yang ada perlu diteruskan,  sebagai bahagian dari pembangunan karakter dan moment kebanggaan anak nagari Pangkalan.

Dikatakannya, saat ini Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar bersama Pemkab Limapuluh Kota akan membahas pengembangan wisata Geoprak Harau dengan kegiatan melalui lomba sepeda,  kuliner dan lain-lain. Di Kabupaten Limapuluh Kota,  ada tiga lokasi wisata yang dapat kembangkan, yaitu Kelok Sembilan,  Harau dan Padang Mengatas. 

"Tapi yang paling penting adalah bagaimana masyarakat mau dan ikutserta memajukan dunia pariwisata daerah dengan menjaga kebersihan lingkungan,  kenyamanan,  keamanan bagi siapa saja yang datang kedaerah lokasi wisata tersebut," pungkasnya. 

"Kami atas atas nama pemerintah provinsi menyampaikan "Marhaban Ya Ramadhan",  selamat menunaikan ibadah puasa 1439 H, bersihkan hati,  sucikan jiwa untuk meraih umat yang bertakwa. Potang Balimau ini adalah budaya, yang penting niat kita, tidak ada yang salah dalam menjalani ibadah puasa, karena silaturrahmi menyelang Ramadan sesuatu kebaikan dalam agama kita," terangnya.

(rel/rki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar