Baca Juga
PADANG – Sebanyak 11 peserta dari TPQ/TQA Masjid Nurul Islam,
Kelurahan Gunungpangilun, Kecamatan Padang Utara mengikuti khatam
Alquran, Minggu (6/5). Khatam diawali pawai taaruf dan dilepas Wakil
Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra, dimulai dari Masjid Nurul Islam
terus ke SMA N 3 Padang, RS Ibnu Sina, BBPOM dan Masjid Nurul Islam.
Wahyu Iramana Putra dalam sambutannya berharap kepada peserta khatam alquran agar setelah ini jangan pernah berhenti untuk membaca alquran. “Kita sangat berbahagia bisa melihat anak-anak ikut Khatam Quran. Mereka sudah bisa membaca, menulis, bahkan telah bisa menghafal sebagiannya. Namun, dengan telah khatam bukan berarti mereka sudah selesai untuk belajar Alquran,” ujarnya.
Menurutnya, mempelajari Alquran bukan saat ini saja, melainkan sampai akhir hayat. Semua kandungan di dalamnya mampu memberikan pedoman kepada manusia untuk hidup bahagia dunia dan akhirat.
“Pelajarilah Alquran, hayati kandungangannya, amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, Alquran dan sunnah nabi tersebut adalah pedoman bagi kita untuk mendapatkan kebahagian hidup di dunia dan akhirat nanti,” kata Wahyu yang juga Ketua Masjid Nurul Islam.
Sementara itu, panitia pelaksana khatam alquran, Ridwan Syamza mengatakan, ini pertama kalinya TPQ/TQA masjid Nurul Islam melaksanakan khatam. Ia mengatakan, anak-anak dan generasi muda adalah para penerus perjuangan syiar agama, dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Mereka perlu terus diberikan pendidikan dan pengetahuan agama yang baik.
“Mereka adalah calon pemimpin bangsa dan ummat. Gunung Pangilun harus memiliki pemimpin masa depan yang Qurani, berakhlak mulia, dan berilmu pengetahuan,” katanya.
Ia meminta para orang tua untuk menjadi suri tauladan dalam keluarga dan berharap peserta khatam kali ini mampu menjadi para penghapal Al-quran di masa yang akan datang.
(rki)
Wahyu Iramana Putra dalam sambutannya berharap kepada peserta khatam alquran agar setelah ini jangan pernah berhenti untuk membaca alquran. “Kita sangat berbahagia bisa melihat anak-anak ikut Khatam Quran. Mereka sudah bisa membaca, menulis, bahkan telah bisa menghafal sebagiannya. Namun, dengan telah khatam bukan berarti mereka sudah selesai untuk belajar Alquran,” ujarnya.
Menurutnya, mempelajari Alquran bukan saat ini saja, melainkan sampai akhir hayat. Semua kandungan di dalamnya mampu memberikan pedoman kepada manusia untuk hidup bahagia dunia dan akhirat.
“Pelajarilah Alquran, hayati kandungangannya, amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, Alquran dan sunnah nabi tersebut adalah pedoman bagi kita untuk mendapatkan kebahagian hidup di dunia dan akhirat nanti,” kata Wahyu yang juga Ketua Masjid Nurul Islam.
Sementara itu, panitia pelaksana khatam alquran, Ridwan Syamza mengatakan, ini pertama kalinya TPQ/TQA masjid Nurul Islam melaksanakan khatam. Ia mengatakan, anak-anak dan generasi muda adalah para penerus perjuangan syiar agama, dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Mereka perlu terus diberikan pendidikan dan pengetahuan agama yang baik.
“Mereka adalah calon pemimpin bangsa dan ummat. Gunung Pangilun harus memiliki pemimpin masa depan yang Qurani, berakhlak mulia, dan berilmu pengetahuan,” katanya.
Ia meminta para orang tua untuk menjadi suri tauladan dalam keluarga dan berharap peserta khatam kali ini mampu menjadi para penghapal Al-quran di masa yang akan datang.
(rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar