Baca Juga
Di Sumatera Barat, pelaksanaan Salat Idul Fitri dipusatkan di Masjid Raya Sumatera Barat. Umat Islam dari berbagai pelosok Kota Padang tumpah ruah di masjid kebanggaan rang Minang tersebut.
Bertindak sebagai Khatib Salat Eid, Tifatul Sembiring Datuk Manggung, mantan Menkominfo RI.
Dalam sambutannya, Gubernur Irwan mengatakan, Idul Fitri adalah momentum kemenangan, setelah sebulan penuh berjuang menjalani ketaatan.
"Namun kita juga sangat sedih, karena meninggalkan bulan yang begitu sarat kemuliaan dan pujian ini," ujarnya.
Berpuasa, terutama di bulan Ramadhan merubah sikap mental menjadi lebih baik. Pendekatan agama efektif dan efisien dalam membangun Sumber Daya Manusia, jelasnya.
"Taat dalam beribadah menjauhkan kita, dan anak-anak kita dari nakoba, kriminalitas, LGBT dan penyakit masyarakat lainnya. Kita tidak boleh terjebak kemajuan zaman, kita bisa menangkalnya dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," ulasnya.
Ia mengajak jamaah yang hadir untuk menjaga anak-anak dan keluarga dengan cara menjaga ketahanan keluarga melalui nilai-nilai agama.
"Dimulai dari keluarga, mari kita bangun Ranah Minangkabau. Kita ingin Sumatera Barat hebat, menuju madani dan sejahtera," pungkasnya.
Open House
Usai Salat Idul Fitri, Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno menggelar open house di istana Gubernur Sumbar.
Warga pun berduyun-duyun datang untuk menyalami Gubernur dan keluarganya. Tak hanya para pejabat daerah, tetapi juga rakyat badarai.
Keluarga terdekat Gubernur Irwan pun terlihat hadir untuk menyalami sang datuk.
"Ini hari kemenangan, mari kita bergembira dan berbahagia, hilangkan rusuh di hati, dan saling maaf bermaafan," ajaknya.
Open house juga digelar di rumah dinas Wakil Gubernur Sumbar dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat.
(rel/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar