Baca Juga
PADANG -- Pelaksanaan pemilihan Walikota-Wakil Walikota Padang pada 27 Juni 2018
mendatang tentunya diharapkan dapat berjalan efektif, lancar dan aman
dari berbagai hal teknis.
Menyikapi itu, Pemerintah Kota Padang Jumat (22/6), menggelar rapat
koordinasi sambil checking terakhir guna memastikan semua kesiapan
beberapa hari jelang pemilihan.
Rapat yang dilangsungkan di Ruang Abu Bakar Ja’ar Balaikota Padang itu,
dipimpin Pjs Walikota Padang diwakili Asisten Pemerintahan Vidal Triza.
Juga hadir Ketua KPU Padang M. Sawati dan Ketua Panwaslu Padang Dori
Putra serta kepala OPD terkait dan camat se-Kota Padang disertai unsur
terkait lainnya.
Vidal Triza menyampaikan, sejatinya kesuksesan Pilkada Kota Padang
merupakan tanggung jawab bersama. Maka itu sangat diharapkan partisipasi
peran aktif semua unsur pemerintah dan masyarakat.
“Maka itu, kita penting menggelar rapat kali ini untuk membahas
pengecekan terakhir terkait persiapan dan kesiapan semua pihak menjelang
hari pencoblosan pada Rabu 27 Juni mendatang. Dimana Pilkada Kota
Padang termasuk dalam Pilkada serentak bersama 171 daerah se-Indonesia,”
sebut Vidal.
Vidal juga menyebutkan, adapun dari hasil evaluasi tahapan-tahapan yang
telah dan akan dilalui menurutnya sudah baik dan benar. Dimana mulai
dari tahapan sosialisasi, penentuan nomor urut dan kemarin Kamis (21/6)
malam sudah dilangsungkannya debat publik terakhir. Sebagaimana pada
Pilkada tersebut diikuti dua pasangan calon (paslon), yakni
Emzalmi-Desri pada nomor urut satu dan Mahyeldi-Hendri Septa dengan
nomor urut dua.
“Seperti diketahui, sebelum masuk masa tenang Pilkada, pada Sabtu (23/6)
masing-masing paslon secara bersamaan akan melakukan kampanye akbar
secara terbuka. Untuk paslon nomor urut satu dilangsungkan di Ruang
Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol sementara paslon nomor urut dua di GOR
H. Agus Salim. Kegiatan direncanakan dimulai sejak pagi hingga sore
hari,” paparnya.
Sementara itu Ketua KPU M. Sawati menjelaskan, pihaknya menyatakan
kesiapan terkait pelaksanaan pemungutan sampai penghitungan suara
nantinya. Tak hanya itu pada 24 dan 25 Juni, KPU juga akan melakukan
penertiban alat peraga kampanye (APK) menyusul masuknya masa tenang.
Spanduk dan baliho caleg juga ditertibkan sesuai Peraturan KPU
‘’Kita berharap, semoga tidak ada kendala teknis pada tahapan pilkada
yang tinggal menghitung hari. Sehingga semuanya berjalan lancar dalam
pilkada badunsanak tersebut” tukasnya.
Selanjutnya M. Sawati pun juga menginformasikan terkait kesiapan
pengadaan logistik pilkada yang dipastikan pendistribusian kelengkapan
TPS sudah bisa dilakukan dua hari sebelum pemilihan, 25 dan 26 Juni 2018
mendatang.
“Pengadaan kebutuhan logistik pilkada sudah dilaksanakan sesuai
kebutuhan. Kegiatan tersebut mulai dari bongkar pasang bilik suara,
pemilahan dan pelipatan surat suara sampai dengan penyerahan surat
panggilan memilih (C6),” terangnya.
(th/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar