Baca Juga
AGAM -- Seorang laki-laki tanpa identitas, mengalami luka yang cukup serius setelah ditabrak sepeda motor di Simpang Gudang, Jorong Balai Satu, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Kamis (14/6), sekitar pukul 18.30 WIB.
Kanit Laka Satlantas Polres Agam, Ipda Bermana Manda, didampingi Petugas unit Laka, Bripka Yunedi, kepada wartawan menerangkan, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kecelakaan tersebut berawal saat sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BA 3543 TZ, yang dikendarai Indra Gunawan membonceng Nika, datang dari arah Simpang Gudang, menuju arah Pasaman.
Sesampainya di lokasi kejadian, ada pejalan kaki yang hendak menyebrang jalan secara tiba-tiba dari arah kiri menuju kanan.
“Karena jarak terlalu dekat dan pengendara motor tidak dapat menghindar, maka terjadilah kecelakaan tersebut,”jelas Bripka Yunedi saat dikonfirmasi.
Akibat dari kecelakaan tersebut, pejalan kaki mengalami luka dibagian kepala, serta mengalami patah tulang dibagian kaki sebelah kiri.
Menurutnya, hingga saat ini, belum diketahui secara jelas identitas dari korban. diduga korban mengalami gangguan jiwa. “Kita kesulitan mendapatkan informasi tentang si korban, diduga korban ini kurang waras. menurut pengakuannya, dia orang Solok, tapi dia tidak tau dimana alamatnya dan apa yang dia bilang tidak jelas,”ujarnya.
Hingga saat ini, korban tanpa identitas itu masih mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Lubuk Basung, sambil menunggu keluarga dan sanak familinya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Agam, AKP Syafrizal Nanin, menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara, tetaplah berkosentrasi dan pastikan bahwa kondisi jalan di sekeliling anda baik dari depan, kiri maupun kanan, benar-benar aman, mengingat tingginya volume kendaraan dijalan raya pada libur lebaran ini.
Kasat juga mengungkapkan, bahwa angka kecelakaan lalu lintas didominasi oleh pengendara roda dua. Hal tersebut biasanya dikarenakan banyaknya pengendara roda dua yang memaksakan kehendak untuk segera sampai ke tujuan dengan menghiraukan kemampuannya dalam berkendara.
“Kita tidak bosan-bosannya menghimbau, apabila merasa kantuk dalam perjalanan, pengendara harus istirahat sejenak untuk melepas lelah. Jangan sampai memaksakan kehendak dalam kondisi mengantuk karena rawan terjadi kecelakaan,” tegasnya.
(rki)
Kanit Laka Satlantas Polres Agam, Ipda Bermana Manda, didampingi Petugas unit Laka, Bripka Yunedi, kepada wartawan menerangkan, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kecelakaan tersebut berawal saat sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BA 3543 TZ, yang dikendarai Indra Gunawan membonceng Nika, datang dari arah Simpang Gudang, menuju arah Pasaman.
Sesampainya di lokasi kejadian, ada pejalan kaki yang hendak menyebrang jalan secara tiba-tiba dari arah kiri menuju kanan.
“Karena jarak terlalu dekat dan pengendara motor tidak dapat menghindar, maka terjadilah kecelakaan tersebut,”jelas Bripka Yunedi saat dikonfirmasi.
Akibat dari kecelakaan tersebut, pejalan kaki mengalami luka dibagian kepala, serta mengalami patah tulang dibagian kaki sebelah kiri.
Menurutnya, hingga saat ini, belum diketahui secara jelas identitas dari korban. diduga korban mengalami gangguan jiwa. “Kita kesulitan mendapatkan informasi tentang si korban, diduga korban ini kurang waras. menurut pengakuannya, dia orang Solok, tapi dia tidak tau dimana alamatnya dan apa yang dia bilang tidak jelas,”ujarnya.
Hingga saat ini, korban tanpa identitas itu masih mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Lubuk Basung, sambil menunggu keluarga dan sanak familinya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Agam, AKP Syafrizal Nanin, menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara, tetaplah berkosentrasi dan pastikan bahwa kondisi jalan di sekeliling anda baik dari depan, kiri maupun kanan, benar-benar aman, mengingat tingginya volume kendaraan dijalan raya pada libur lebaran ini.
Kasat juga mengungkapkan, bahwa angka kecelakaan lalu lintas didominasi oleh pengendara roda dua. Hal tersebut biasanya dikarenakan banyaknya pengendara roda dua yang memaksakan kehendak untuk segera sampai ke tujuan dengan menghiraukan kemampuannya dalam berkendara.
“Kita tidak bosan-bosannya menghimbau, apabila merasa kantuk dalam perjalanan, pengendara harus istirahat sejenak untuk melepas lelah. Jangan sampai memaksakan kehendak dalam kondisi mengantuk karena rawan terjadi kecelakaan,” tegasnya.
(rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar