Baca Juga
PADANG -- Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno melakukan
presentasikan inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah
Provinsi Sumbar pada Rumah Sakit Daerah Ahmad Muchtar Bukittinggi, yaitu
"Program Basaba".
Presentasi itu dilakukannya dalam rangka mengikuti kompetensi Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018 di Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Kamis, 12 Juli 2018.
Dikatakan Irwan, Provinsi Sumatera Barat melalui RSUD dr. Achmad Mochtar menciptakan inovasi Bapak Sayang Bayi (BASABA). Program BASABA merupakan pemberdayaan peran ayah atau bapak dalam upaya menurunkan angka kematian bayi.
Program ini akan meningkatkan percaya diri sang ayah dalam merawat Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan merasa mempunyai peranan penting, memberikan pengaruh secara phisikologis terhadap perkembangan tumbuh anak, ujar Irwan Prayitno.
Presentasi itu dilakukannya dalam rangka mengikuti kompetensi Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018 di Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Kamis, 12 Juli 2018.
Dikatakan Irwan, Provinsi Sumatera Barat melalui RSUD dr. Achmad Mochtar menciptakan inovasi Bapak Sayang Bayi (BASABA). Program BASABA merupakan pemberdayaan peran ayah atau bapak dalam upaya menurunkan angka kematian bayi.
Program ini akan meningkatkan percaya diri sang ayah dalam merawat Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan merasa mempunyai peranan penting, memberikan pengaruh secara phisikologis terhadap perkembangan tumbuh anak, ujar Irwan Prayitno.
Menurut Irwan, program
"Basaba" ini telah mampu menurunkan angka kematian bayi 2,4 persen dari
61, 7 persen menjadi 59,5 persen, terutama pada kelahiran bayi berat
badan rendah. Dalam kenyataannya bayi yang memiliki berat badan rendah
rentan dengan situasi disekitarnya, peranan ayah dengan kasih sayang
perlahan-lahan mampu memberikan kepercayaan diri anak untuk bertahan dan
menjadi normal. Disaat ibu setelah melahirkan kondisi fisiknya sangat
lemah, bapak dapat berperan lebih besar dalam meningkatkan kesehatan
anak dan ibu.
"Ini juga menjadi bahagian dari peran bapak yang bertanggung jawab terhadap istri dan anaknya. Selain ini akan memberikan keyakinan pembinaan anak sejak dini, juga akan mampu menjaga kerukunan dalam sebuah keluarga, bapak, ibu dan anak sesuai dengan ajaran agama kita," ungkap Irwan Prayitno.
Kehadiran Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan pimpinan instansi pemerintah ini disampaikan oleh Ketua Tim Reformasi Birokrasi Nasional (TIRBN) Eko Prasojo sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap stafnya.
Tidak hanya dukungan, hadirnya kepala daerah ini juga sebagai bukti komitmen terhadap perubahan atau inovasi yang telah diciptakan, dalam meningkatkan pelayanan publik disetiap instansi disetiap daerah.
Tim Panel Independen yang hadir terdiri dari JB Kristiadi (Ketua), Wawan Sobari, Siti Zuhro, Nurjaman Mochtar dan Neneng Gunadi. Hadir juga Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa.
"Ini juga menjadi bahagian dari peran bapak yang bertanggung jawab terhadap istri dan anaknya. Selain ini akan memberikan keyakinan pembinaan anak sejak dini, juga akan mampu menjaga kerukunan dalam sebuah keluarga, bapak, ibu dan anak sesuai dengan ajaran agama kita," ungkap Irwan Prayitno.
Kehadiran Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan pimpinan instansi pemerintah ini disampaikan oleh Ketua Tim Reformasi Birokrasi Nasional (TIRBN) Eko Prasojo sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap stafnya.
Tidak hanya dukungan, hadirnya kepala daerah ini juga sebagai bukti komitmen terhadap perubahan atau inovasi yang telah diciptakan, dalam meningkatkan pelayanan publik disetiap instansi disetiap daerah.
Tim Panel Independen yang hadir terdiri dari JB Kristiadi (Ketua), Wawan Sobari, Siti Zuhro, Nurjaman Mochtar dan Neneng Gunadi. Hadir juga Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar