Breaking

Selasa, 10 Juli 2018

Dokter di Padang Tewas Usai Hantam Pohon Tumbang

Baca Juga

PADANG -- Ketika hujan dan badai melanda Kota Padang, tidak saja banjir yang menghadang warganya. Beberapa pohon yang berada di jalur utama ruas jalan Kota Padang juga menjadi ancaman bagi warga.

Seperti yang terjadi di jalan Enggang Raya, Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, seorang dokter residen Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil harus meregang nyawa setelah sepeda motor yang dikendarainya menghantam pohon tumbang.

Peristiwa kecelakaan tunggal yang terjadi, Selasa pagi, 10 Juni 2018 itu mengakibatkan korban bernama Prima (28) tewas dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di RSUP M Djamil Padang. Dokter muda ini tidak menyadari sebatang kayu jenis trembisi tumbang hingga ke badan jalan kawasan Air Tawar Barat. Korban menabrak pohon yang tumbang tersebut hingga merenggut nyawanya.

“Ya, kejadiaan sesudah shalat subuh. Lokasi tempat kejadian memang gelap, kemungkinan korban tidak mengetahui adanya pohon tumbang,” ujar Sutan hendra, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang.

Sutan mengatakan, pohon dengan panjang 15 meter dan diameter 50 cm itu sudah tumbang sebelum dilintasi korban. Menurutnya, pohon itu tumbang akibat hujan disertai angin kencang yang melanda kawasan Kota Padang sejak Senin malam, 9 Juli 2018.

“Korban dibawa pihak kepolisian ke RS Bhayangkara Polda Sumbar. Sedangkan kami langsung membersihkan material pohon tumbang,” ujar Sutan.

Sutan mengungkapkan, sedikitnya ada tiga kejadian pohon tumbang sepanjang Senin malam, 9 Juli 2018. Pertama, pohon ketaping di jalan Padang-Painan. Ada juga pohon asam kandis yang menimpa rumah warga di Bungus Teluk Kabung dan terakhir pohon tumbang yang menewaskan pengendara motor.

Saat ini, kasus tewasnya dokter ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Namun pihak kepolisian belum memberikan komentar resminya.

(Sumber: indeksnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar