Baca Juga
PADANG -- Gubernur Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengajak
semua pihak untuk ambil bagian dalam upaya memerangi narkoba. Pasalnya,
narkoba merupakan ancaman terbesar bagi generasi penerus bangsa, karena
bahaya narkoba tidak hanya merusak dari segi kesehatan tetapi juga dapat
membunuh.
"Pemberantasan narkoba tak hanya peran pemerintah dan instansi terkait. Namun, juga masyarakat dan keluarga, sehingga dengan banyaknya yang berperan dalam pemberantasan narkoba, maka akan dapat memutus rantai peredarannya," ujarnya, saat peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Uiversitas Bung Hatta, Aia Pacah, Jumat, 13 Juli 2018.
"Pemberantasan narkoba tak hanya peran pemerintah dan instansi terkait. Namun, juga masyarakat dan keluarga, sehingga dengan banyaknya yang berperan dalam pemberantasan narkoba, maka akan dapat memutus rantai peredarannya," ujarnya, saat peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Uiversitas Bung Hatta, Aia Pacah, Jumat, 13 Juli 2018.
Dikatakannya, memutus
rantai peredaran narkoba maka akan melahirkan generasi penerus bangsa
yang sehat tanpa narkoba. Selain itu, persoalan narkoba juga diperlukan
keseimbangan antara pendekatan penegakan hukum dan kesehatan.
Untuk penegakan hukumnya dengan memutus mata rantai peredaran narkoba. Sedangkan, dari segi kesehatan dengan melakukan rehabilitasi, ujarnya.
"Dari penegakan hukum dengan memutus rantai peredaran narkoba dari pengedar ke pemakai. Sedangkan kesehatan dengan melakukan rehabilitasi lebih kepada pemakainya," terangnya.
Tak hanya itu, sosialisasi pencegahan narkoba perlu ditingkatkan kembali. Apalagi, sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa.
"Jangan biarkan keluarga kita rusak karena narkoba. Maka, diperlukan pendekatan agar keluarga kita terhindar dari bahaya narkoba," tukasnya.
Untuk penegakan hukumnya dengan memutus mata rantai peredaran narkoba. Sedangkan, dari segi kesehatan dengan melakukan rehabilitasi, ujarnya.
"Dari penegakan hukum dengan memutus rantai peredaran narkoba dari pengedar ke pemakai. Sedangkan kesehatan dengan melakukan rehabilitasi lebih kepada pemakainya," terangnya.
Tak hanya itu, sosialisasi pencegahan narkoba perlu ditingkatkan kembali. Apalagi, sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa.
"Jangan biarkan keluarga kita rusak karena narkoba. Maka, diperlukan pendekatan agar keluarga kita terhindar dari bahaya narkoba," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar