Baca Juga
Penyerahan Pataka OSN kepada Mendiknas sebagai tanda penutupan kegiatan berskala nasional diadakan di Sumbar.
Menurut Wagub, selama tujuh hari OSN diadakan di Padang, sangat terasa manfaatnya untuk Sumbar. Perputaran uang meningkat, dimana hotel dan penginapan penuh. Demikian juga uang yang beredar dari kantong peserta OSN yang beredar saat berbelanja baik kuliner maupun ditempat tempat wisata, jumlahnya sangat besar.
"Sedih juga kita, yang dikunjungi peserta OSN hanya tiga daerah, yaitu Padang, Pangaribuan dan Bukittinggi. Itu lagi, itu lagi. Padahal banyak daerah di Sumbar yang sangat bagus untuk dikunjungi, seperti danau diatas dibawah yang airnya hijau. Asa juga Mandeh yang sangat indah," kata Nasrul seraya berpromosi.
Nasrul Abit
mengapresiasi peserta yang mendapat juara dengan harapan dapat
ditingkatkan. Kepada peserta OSN dari Sumbar sendiri, Nasrul mendorong
agar lebih giat belajar. Pemerintah akan beruapa meningkatkan kualitas
pendidikan di Sumbar.
Mendiknas Muhadjir Effendi menutup sekaligus memberikan penghargaan kepada siswa pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Auditorium Universitas Negeri Padang, Sumbar, Jumat, 6 Juli 2018.
Muhadjir mengatakan OSN bukan kegiatan main main, akan tetapi kegiatan yang strategis untuk melahirkan generasi teknokrat atau yang menguasai teknologi dan sains yang kreatif.
Menurutnya, pemenang sesungguhnya adalah yang konsisten dimana mereka tetap menjadi saintis. Sedangkan pemenang yang mendapat juara umum, satu, dua dan juara tiga hanyalah sementara, karena juara akan bergiliran.
Menteri Muhadjir memberikan penghargaan kepada juara umum Kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
OSN ke 17 tahun 2018, Provinsi DKI Jakarta masih bertahan juara umum setelah 2017 keluar sebagai juara umum dengan perolehan medali, 19 emas, 24 perak dan 29 perunggu.
Juara kedua diraih Provinsi Jawa Timur dengan perolehan 13 emas, 14 perak dan 26 perunggu. Sedangkan juara tiga diperoleh Provinsi Banten dengan perolehan medali 11 emas, 14 perak dan 11 perunggu.
Mendiknas Muhadjir Effendi menutup sekaligus memberikan penghargaan kepada siswa pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Auditorium Universitas Negeri Padang, Sumbar, Jumat, 6 Juli 2018.
Muhadjir mengatakan OSN bukan kegiatan main main, akan tetapi kegiatan yang strategis untuk melahirkan generasi teknokrat atau yang menguasai teknologi dan sains yang kreatif.
Menurutnya, pemenang sesungguhnya adalah yang konsisten dimana mereka tetap menjadi saintis. Sedangkan pemenang yang mendapat juara umum, satu, dua dan juara tiga hanyalah sementara, karena juara akan bergiliran.
Menteri Muhadjir memberikan penghargaan kepada juara umum Kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
OSN ke 17 tahun 2018, Provinsi DKI Jakarta masih bertahan juara umum setelah 2017 keluar sebagai juara umum dengan perolehan medali, 19 emas, 24 perak dan 29 perunggu.
Juara kedua diraih Provinsi Jawa Timur dengan perolehan 13 emas, 14 perak dan 26 perunggu. Sedangkan juara tiga diperoleh Provinsi Banten dengan perolehan medali 11 emas, 14 perak dan 11 perunggu.
(rel/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar