Baca Juga
"Saya sudah dua kali ke gedung ini. Ketika acara seperti ini, saya lihat berdesak-desakan, tidak representatif. Untuk itu saya sarankan dibangun gedung yang layak," ungkap Wagub Nasrul Abit ketika menghadiri rapat paripurna istimewa peringatan Hari Jadi Kota Padang ke-349, Selasa, 7 Agustus 2018.
"Saya tadi naik tangga menuju ruangan rapat ini. Kalau sering turun naik tangga, Ketua DPRD Kota Padang bisa turun berat badannya," canda wagub.
Menanggapi
usulan Wagub Nasrul Abit tersebut, Ketua DPRD Kota Padang, Elly
Thrisyanti menegaskan, APBD Kota Padang sangat terbatas. Namun, jika
pembangunannya dibantu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dia pun
setuju.
"APBD kami terbatas Pak Wagub, namun kalau dibantu Pemprov Sumbar, boleh juga. Bagaimana Pak Wali," tanya Elly ke Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Padang, Aprianto mengaku setuju. Menurutnya, Gedung Bundar Sawahan memang tidak representatif lagi. Selain sempit, gedung tersebut kekurangan lahan parkir.
"Kita lihat sendiri, pada perayaan hari jadi kota ini, parkir memakan badan jalan. Sehingga jalan ditutup sampai acara selesai, kan menganggu masyarakat pengguna jalan dan menimbulkan kerugian bagi warga yang memiliki toko di kiri kanan jalan," ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Namun, rekan se-fraksi Aprianto, Iswanto Kwara malah tidak setuju. Menurutnya, karena anggaran APB terbatas, maka sebaiknya gedung yang sekarang saja dimanfaatkan.
"Sebaiknya, anggaran yang ada digunakan untuk kepentingan masyarakat. Lebih bermanfaat," cakapnya.
(rki)
"APBD kami terbatas Pak Wagub, namun kalau dibantu Pemprov Sumbar, boleh juga. Bagaimana Pak Wali," tanya Elly ke Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Padang, Aprianto mengaku setuju. Menurutnya, Gedung Bundar Sawahan memang tidak representatif lagi. Selain sempit, gedung tersebut kekurangan lahan parkir.
"Kita lihat sendiri, pada perayaan hari jadi kota ini, parkir memakan badan jalan. Sehingga jalan ditutup sampai acara selesai, kan menganggu masyarakat pengguna jalan dan menimbulkan kerugian bagi warga yang memiliki toko di kiri kanan jalan," ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Namun, rekan se-fraksi Aprianto, Iswanto Kwara malah tidak setuju. Menurutnya, karena anggaran APB terbatas, maka sebaiknya gedung yang sekarang saja dimanfaatkan.
"Sebaiknya, anggaran yang ada digunakan untuk kepentingan masyarakat. Lebih bermanfaat," cakapnya.
(rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar