Baca Juga
Hal itu disampaikan Wagub Nasrul Abit pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar, Sabtu (4/8) di Kantor KNPI Sumbar, Kompleks GOR Haji Agus Salim, Padang.
“Pelajari teori politik Abraham Maslow, dijelaskan bahwa mereka yang terjun ke dunia politik praktis harus terlebih dahulu mapan secara ekonomi,” ujar Nasrul Abit.
Kemudian, Wagub mengingatkan hal tersebut dikarenakan saat ini banyak pemuda yang terjun ke dunia politik praktis baik di eksekutif maupun legislatif. Dari sekian banyak itu tentu ada yang berhasil dan ada pula yang sebaliknya.
“Saya sangat mendorong pemuda untuk terjun, namun jangan karena ikut-ikutan akhirnya berhutang sana-sini dan kalau kalah tentu bisa stres,” katanya.
Menanggapi apa yang disampaikan Wagub, Ketua KNPI Sumbar Fadly Amran mengatakan, bahwa hal tersebut harus menjadi perhatian bagi kita bersama, jangan terjebak ueforia dengan masuk ke dunia politik praktis.
“Saat ini memang sudah banyak pemuda yang terjun ke dunia politik praktis, hal itu sangat tergantung kepada pribadi masing-masing pemuda, namun di organisasi setiap pemuda didorong untuk berbakti kepada bangsa baik di eksekutif maupun legislatif,” sebutnya.
Mengenai Rakerda, Fadly mengatakan banyak hal yang akan dibahas. Namun demikian, salah satu tema besar yang diangkat yaitu pemuda bersih, pemuda kuat. Pemuda bersih bukan hanya fisik saja namun juga rohaninya.
“Dipilihnya tema ini karena kita ingin menciptakan pemuda yang bersih, berkarakter dan bisa menjadi penopang kemajuan bangsa,” tegasnya.
Dalam Rakerda itu hadir Ketua KNPI Pusat M Rifai Darus, sesepuh KNPI Sumbar yang juga anggota DPRD Sumbar, Aristo Munandar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Adib Al Fikri, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumbar, Yeflin Luandri serta sejumlah mantan Ketua KNPI Sumbar seperti Yul Akhiary Sastra, Defika Yufiandra dan undangan lainnya.
(rel/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar