Breaking

Selasa, 04 September 2018

Acungi 2 Jempol untuk Asian Games, SBY: Terimakasih Kepada Presiden Jokowi

Baca Juga

JAKARTA -- Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengacungi jempol untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 yang dinilai sukses. SBY juga mengucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Prestasi Indonesia dalam Asian Games 2018 ini harus kita syukuri dan acungi 2 jempol. Kita semua bangga," cuit SBY di Twitter-nya, Senin, 3 September 2018.

Acungi 2 Jempol untuk Asian Games, SBY: Terimakasih Kepada Presiden Jokowi

SBY juga menyampaikan selamat kepada Jokowi dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Asian Games tersebut. Dia juga mengapresiasi para atlet Indonesia yang menorehkan prestasi membanggakan.

"Saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan semua pihak yang telah bekerja keras, sehingga Asian Games 2018 ini sukses besar," ucap SBY.

"Saya juga mengucapkan selamat, terima kasih dan rasa bangga kepada para atlet, yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia," sambungnya. 
Acungi 2 Jempol untuk Asian Games, SBY: Terimakasih Kepada Presiden Jokowi

Ketum Partai Demokrat itu juga mendukung ide Jokowi agar Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. "Ide Presiden Jokowi untuk mencalonkan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 menurut saya baik dan perlu menjadi atensi kita semua," kata SBY.

SBY kemudian menyinggung soal kesuksesan penyelenggaraan SEA Games 2011 di masa pemerintahannya. Untuk itu, SBY mendorong agar perekonomian Indonesia makin kuat supaya siap menyambut Olimpiade 2032.

"Tahun 2011 dulu Indonesia juga sukses besar selenggarakan SEA Games dan jadi juara pertama. Setelah itu, kita berjuang dan berhasil jadi tuan rumah Asian Games 2018 ini. Untuk itu, ekonomi Indonesia 14 tahun ke depan harus tumbuh kuat, karena biaya penyelenggaraan Olimpiade jauh lebih besar," ucap SBY.

Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi yang kuat sejalan dengan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dia pun optimistis Indonesia mampu kembali menjadi tuan rumah perhelatan olahraga internasional.

"Jika ekonomi tumbuh kuat dan hidup rakyat makin sejahtera, mereka akan dukung penuh Olimpiade di Indonesia. Insyaallah suatu saat kita bisa jadi penyelenggara Olimpiade, kalau kita berikhtiar bersama," harapnya.

Seperti diketahui, tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Perhelatan yang berlangsung dari 18 Agustus hingga 2 September 2018 itu ditutup dengan perolehan 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu untuk Indonesia.

Apresiasi

Apresiasi kepada pemerintahan Presiden Jokowi pun datang dari Sekjen PB Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Velix Wanggai.

"Porserosi memberikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yang telah melakukan terobosan kebijakan keolahragaan melalui Peraturan Presiden No 95 Tahun 2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON), yang memiliki dampak positif bagi pencapaian prestasi olahraga, termasuk sepatu roda," tutur Velix dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin, 3 September 2018.

Menurut mantan staf khusus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, pemerintahan Presiden Jokowi telah mendukung keberhasilan tim sepatu roda. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dibangunnya venue sepatu roda, yang dalam hal ini dilakukan oleh Kementerian PUPR.

"Sejak awal 2018, Kementerian PUPR membangun venue skateboard (skatepark) di Jakabaring Sport Center, Palembang, dengan standar internasional. Demikian pula Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, yang membenahi kembali sirkuit 400 meter sepatu roda," ungkap Velix.

Velix mengatakan, dengan persiapan kurang dari setahun, atlet kontingen sepatu roda RI bisa memberikan medali perak dan perunggu. Dua perak dipersembahkan oleh Sanggoe Darma Tanjung dan Jason Dennis Lijnzaat, sedangkan dua perunggu diraih oleh Pevi Permana Putra dan Bunga Nyimas, yang masih berumur 12 tahun.

"Walaupun belum meraih medali, atlet putra sepatu roda Indonesia, Muhammad Oky Andrianto, berhasil menyelesaikan balapan di posisi ketujuh. Atlet Indonesia mampu bersaing dengan kekuatan sepatu roda Asia lainnya, khususnya China Taipei, Korea, dan China," papar Velix.

Dia lantas menambahkan hal yang harus dipersiapkan ke depannya, khususnya untuk sepatu roda (roller sports). Disiplin skateboards dari roller sports pun akan dipertandingkan pada Olimpiade 2020.

"Terobosan kebijakan keolahragaan nasional melalui Peraturan Presiden No 95 Tahun 2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional akan memperkuat keberlanjutan pembinaan dan pemerataan prestasi olahraga, termasuk sepatu roda di berbagai jenjang kompetisi," kata Velix.

(mrm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar