Baca Juga
JAKARTA -- Presiden
Joko Widodo (Jokowi) mengaku begitu sangat senang sekali karena nanti
sore Asian Games XVIII tahun 2018 akan ditutup. Kepala Negara mengaku
ingin rasanya melakukan upacara pembukaan Asian Games lagi.
“Saya
ingin naik motor lagi dan terbang ke udara. Saya ingin ada tambahan 31
medali emas lagi. Saya juga ingin terus melihat merah putih dikibarkan
dan lagu Indonesia Raya terus dikumandangkan,” kata Presiden Jokowi saat
memberikan sambutan pada cara Penyerahan Bonus Kepada Peraih Medali
Asian Games 2018, di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9) pagi.
Selain
menyampaikan rasa bangganya kepada para atlet dalam meraih prestasi
dengan mencatatkan torehan sejarah meraih 31 medali emas, pada
kesempatan itu Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada
pihak-pihak terkait atas suksesnya Indonesia menjadi tuan rumah Asian
Games 2018.
“Kita
mengapresiasi setinggi-tingginya atas kesuksesan segenap pihak dalam
penyelenggaraan Asian Games ini. kita tahu betapa sulitnya melayani
17.000 atlet dan official yang datang ke negara kita,” ucap Presiden
seraya menambahkan, bukan sesuatu yang mudah dan bisa di-manage, bisa dikelola dengan baik melayani 7.000 wartawan yang hadir dan 150.000 supporter dari 45 negara.
Diakui
Presiden Jokowi, bahwa hanya ada waktu yang singkat dalam mempersiapkan
penyelenggaraan Asian Games 2018, hanya 3,5 tahun untuk menyiapkan,
menghadirkan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas olahraga yang
berstandar internasional.
“Sangat
mepet sekali. Negara lain menyiapkan hal-hal seperti ini 10 tahun, 7
tahun, 8 tahun, kita hanya 3,5 tahun,” ujar Presiden.
Karena itu, lanjut Presiden, Wakil Presiden hampir setiap hari, setiap minggu datang cek, menteri datang cek venue-venue
siap enggak sih. Bahkan Presiden mengaku juga cek, cek, tapi ia
menilai, inilah manajemen yang sudah dihadirkan dari negara untuk
mempersiapkan sebuah perhelatan besar Asian Games 2018.
Soal
keamanan, Presiden Jokowi mengakui betapa beratnya memastikan kemanan,
memastikan kenyamana bagi semua tamu yang hadir di negara Indonesia.
Ia
memuji kerja keras, profesionalitas, pengorbanan, keikhlasan semua
pihak, segenap pihak telah turut mengangkat wibawa bangsa Indonesia di
kancah dunia, memperkokoh kebersamaan dan keindonesian dan mengibarkan
Sang Merah Putih dengan penuh kebanggaan.
“Rakyat
berterima kasih kepada sudara-saudara semuanya. Rakyat menghargai,
sangat menghargai pengorbanan dan perjuangan saudara-saudara,” ucap
Presiden Jokowi.
Olimpiade 2032
Bermodal
dalam kesuksesan dalam penyelenggaraan dan prestasi serta pengalaman
serta dukungan infrastruktur Asian Games 2018 itulah, Presiden Jokowi
mengaku telah menyampaikan kepada Presiden Komite Olimpiade
Internasional (IOC), Thomas Bach, yang mengunjunginya kemarin, bahwa
Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
“Saya
katakan kepada beliau bahwa Indonesia siap untuk mengajukan diri
sebagai tuan rumah Olimpiade di 2032,” tegas Presiden Jokowi.
Tampak
hadir dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo,
Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Mufidah Kalla, Menko PMK Puan Maharani,
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menpora Imam Nahrawi.
(FID/ES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar