Breaking

Sabtu, 15 September 2018

Berjuang untuk Jokowi-Ma'ruf, TGB Jadi Strongpoint untuk Jokowi di Daerah

Baca Juga

Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) ketika mendampingi Presiden Jokowi meninjau korban gempa.
JAKARTA -- Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) akan membantu pemenangan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin. TGB mengatakan dia akan membantu pemenangan itu setelah melepas jabatan gubernur.

"Saya ini kan outgoing governance. Saya ini gubernur yang sudah mau selesai, jadi kalau sekarang ini, Jumat malam per tanggal 17 saya selesai, ke depan sekitar tiga hari lagilah saya selesai. Ketika saya selesai, saya akan ikut untuk memperjuangkan calon pemimpin yang saya anggap terbaik sesuai dengan visi-misi, sesuai dengan kinerja, sesuai dengan apa yang dilakukan, upaya-upaya untuk membangun Indonesia, bersama Bapak Capres Pak Jokowi dan Pak Cawapres Bapak KH Ma,ruf Amin," kata TGB di Hotel Ayana Midplazza, Jakarta Pusat, Jumat, 14 September 2018.

TGB belum mau bicara soal posisi apa yang akan diduduki ketika masuk timses. Terpenting, bagi dia, adalah kesamaan visi-misi yang membuat keyakinannya mantap mendukung Jokowi.

"Saya tidak pernah bicara posisi sejak awal, tidak pernah bicara posisi, karena bagi saya ada hal-hal yang harus kita rasakan atau kita pragmatiskan dalam bahasa. Saya pikir kalau kita bertemu dalam satu visi, satu keyakinan untuk memperjuangkan pemimpin yang baik, kita bekerja untuk itu," jelasnya.

Dia juga akan berikhtiar memenangkan Jokowi-Ma'ruf di NTB. Selain itu, TGB berharap kontestasi pilpres mendatang bisa berjalan damai lewat adu gagasan dan ide.

"Ya berikhtiar dengan baik memenangkan pasangan Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin. Teknik strategi nanti dilihat di lapangan tapi saya pastikan sesuai dengan apa yang berulang kali disampaikan Bapak Presiden Pak Jokowi, jadikan kontestasi ini kontestasi ide dan gagasan," tuturnya. 

Jadi Strongpoint

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Moeldoko mengatakan, Gubernur NTB Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) tidak masuk struktur timses Jokowi-Ma'ruf Amin. Gatot menjelaskan, posisi TGB yakni menjadi strongpoint di daerah.

"Saya pikir nanti, kan begini ya, ada struktur tapi ada juga yang secara fungsional untuk bisa melihat strongpoint di daerah. Beliau yang tidak masuk dalam struktur nanti sebagai strongpoint di daerah," kata Moeldoko usai peluncuran buku TGBNomics di Hotel Ayana Midplazza, Jakarta Pusat, 14 September 2018.

Strongpoint adalah istilah taktik militer yang merujuk pada titik kunci pertahanan dalam pertempuran. Strongpoint menjadi jangkar dari keseluruhan barisan pertahanan yang meliputi benteng kecil, benteng besar, bunker, gardu pertahanan, pagar, hingga bentuk pertahanan lainnya.

Moeldoko mengatakan beberapa tokoh yang punya pengalaman memimpin daerah akan dimasukkan di posisi strongpoint. Selain TGB, Syahrul Yasin Limpo juga akan menjadi strongpoint di daerah.

"Beliau-beliau yang pernah pengalaman menjabat di daerah atau tokoh-tokoh yang sangat potensi di daerah. Seperti Pak Syahrul Yasin Limpo itu strong poin. ada beberapa, saya nggak hafal," jelasnya.

Tokoh di strongpoint itu akan mendapat tugas khusus. Mereka akan memberikan masukan positif ke warga-warga di daerah.

"Pasti ada tugas khusus yang secara tradisional sudah dikuasai dalam pengaruh positif," jelasnya.

(detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar