Baca Juga
Gubernur Irwan menerima kunjungan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo berserta rombongan di Istana Gubernur Sumbar.
|
PADANG --
Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Prof. DR. H. Irwan Prayitno, P. Si, M.
Sc., Datuk Rajo Bandaro Basa menerima kunjungan silaturahmi Bupati
Gorontalo, Nelson Pomalingo berserta rombongan yang tengah melakukan
kunjungan kerja di Sumatera Barat, Kamis, 6 September 2018.
Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, kunjungan ke Sunatera Barat adalah dalam rangka studi tentang kebudayaan. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam perencanaanya juga akan membangun gedung kebudayaan di Gorontalo.
Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno menjelaskan, Gedung Pusat Kebudayaan Sumatera Barat yang berada di jalan Samudera Kota Padang seluas 23.000 meter per segi terdiri dari 3 bahagian yang mirip kapal dibangun berarsitek tradisional modern dan post modern dengan konsep mempertahankan kultur lokal. Bangunan menyerupai kapal yang berada di kawasan objek wisata terpadu Pantai Padang, sebagai perwujudan berarsitektur post modern yang siap berlayar mengarungi samudera.
Dikatakannya, bangunan yang mulai dibangun pada bulan April 2015 tersebut memiliki nilai kearifan lokal yang tergambar dari tiga pilar bangunan yang menjulang tinggi ke atas, yakni sebagai tigo tungku sajarangan merupakan unsur kepemimpinan ninik mamak, kepemimpinan alim ulama dan kepemimpinan cerdik pandai.
"Bangunan gedung menggambarkan tiga pilar, dimana bangunan utama sebagai center point merupakan perpaduan bentuk atap gonjong dengan kubah masjid, sebagai simbol masyarakat Minang yang religius," ungkapnya.
Tak hanya itu, kata Irwan lagi, Gedung tersebut juga berfungi sebagai shelter untuk evakuasi jika terjadi bencana gempa/tsunami. Selain itu gedung juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang sesuai fungsi serta aksesbilitas.
Dalam kunjungan ini, rombongan Bupati juga melihat gedung kebudayaan di Sumatera Barat.
(rel/rki)
Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, kunjungan ke Sunatera Barat adalah dalam rangka studi tentang kebudayaan. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam perencanaanya juga akan membangun gedung kebudayaan di Gorontalo.
Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno menjelaskan, Gedung Pusat Kebudayaan Sumatera Barat yang berada di jalan Samudera Kota Padang seluas 23.000 meter per segi terdiri dari 3 bahagian yang mirip kapal dibangun berarsitek tradisional modern dan post modern dengan konsep mempertahankan kultur lokal. Bangunan menyerupai kapal yang berada di kawasan objek wisata terpadu Pantai Padang, sebagai perwujudan berarsitektur post modern yang siap berlayar mengarungi samudera.
Dikatakannya, bangunan yang mulai dibangun pada bulan April 2015 tersebut memiliki nilai kearifan lokal yang tergambar dari tiga pilar bangunan yang menjulang tinggi ke atas, yakni sebagai tigo tungku sajarangan merupakan unsur kepemimpinan ninik mamak, kepemimpinan alim ulama dan kepemimpinan cerdik pandai.
"Bangunan gedung menggambarkan tiga pilar, dimana bangunan utama sebagai center point merupakan perpaduan bentuk atap gonjong dengan kubah masjid, sebagai simbol masyarakat Minang yang religius," ungkapnya.
Tak hanya itu, kata Irwan lagi, Gedung tersebut juga berfungi sebagai shelter untuk evakuasi jika terjadi bencana gempa/tsunami. Selain itu gedung juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang sesuai fungsi serta aksesbilitas.
Dalam kunjungan ini, rombongan Bupati juga melihat gedung kebudayaan di Sumatera Barat.
(rel/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar