Baca Juga
PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera
Barat Nasrul Abit dan Sekjen Pertahanan Nasional (Wantanas) Letjen Doni
Monardo, Forkopimda Sumbar, Akademika Universiras Bung Hatta mengikuti
acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Kampus (PKKMB)
Universitas Bung Hatta (UBH), Kamis, 13 September 2018. Sebanyak 2.100
mahasiswa baru mengikuti kegiatan tersebut.
"Dalam meraih sesuatu mimpi dan harapan ananda mesti teguh, kerja keras belajar yang rajin dan tekun, tidak mudah untuk mendapat sesuatu karena hidup adalah perjuangan. Universitas Bung Hatta (UBH) merupakan kebanggaan masyarakat Sumbar yang mahasiswa berasal dari seluruh anak Indonesia diberbagai daerah, seperti NTT, Irian, NTB, Kalimantan, Jawa dan Sumatera. UBH juga merupakan univesitas swasta favorit di Sumatera Barat," ungkap Wagub Nasrul Abit.
Dikatakan wagub, mahasiswa baru yang bisa menikmati bangku kuliah harus bersyukur. Pasalnya, pada waktu dulu, orang tua mereka mungkin sulit dalam menempuh pendidikan, baik itu karena faktor ekonomi maupun jarak tempuh ke sekolah. Ia mengisahkan masa-masa sulit yang dialaminya ketika sekolah.
"Dulu saya sekolah amatlah sulit, selain kondisi ekonomi yang susah juga jarak sekolah 18 km berjalan kaki dari kampung Air Haji Pessel. Maka dengan kemudahan pendidikan hari, ananda hendaknya belajar dengan serius dan tekun mengembangkan potensi diri sesuai keahlian dalam fakultas masing-masing. Keahlian dan kemampuan diri inilah yang seharusnya menjadi target ananda dalam perkuliah bukan sekedar tamat dengan nilai dan ijazah saja," cakapnya.
Ia menegaskan, menjadi mahasiswa jangan berpiki bekerja sebagai PNS. Akan tetapi mahasiswa jurusan teknik diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan modal mempunyai pengetahuan yang baik, agama, kejujuran dan akhlak.
"Dan pilihan melanjutkan pendidikan itu fakultasnya mesti teragretasi B, jangan akditasi C karena sulit nanti dalam memenugi standar kerja yang ada saat ini. Saya juga ananda mesti mampu komputer dan berbahasa asing minimal (bahasa Inggris)," tambah Nasrul Abit.
Wagub juga mengingatkan tentang bahaya narkoba dan LGBT yang saat ini berkembang dikalangan generasi muda yang jelas-jelas merusak diri. Ada 80 ribu orang tersangkut nakorba di Sumbar. Tidak ada pencandu nakorba jadi orang sukses, hidup akan sia-sia. Dari data yang ada LGBT hampir sebahagian besar mengidap HIV Aids, dan yang jelas prilaku ini dibenci Allah SWT.
"Kita berharap ananda ikut serta membrantas nakorba dan prilaku LGBT di Sumatera Barat," imbau Nasrul Abit
Rektor Bung Hatta Prof. Dr. Anwar Ananda dalam kesempatan menyampaikan saat ini 60 persen mahasiswa baru UBH ada di fakultas teknis. Ia berharap mahasiswa baru UBH ini nanti bekepribadian regilius, pintar, sederhana, santun, dan intektual .
Menurutnya, mahasiswa lulusan UBH di semua jurusan mesti mampu berbahasa Inggris dengan lancar. Kemampuan teknologi dan akhlak budi pekerti menjadi benteng moral dalam karya dan bakti pada masyarakat, bangsa dan negara Mahasiswa UBH berjuang dan belajar gigih meraih prestasi, jangan pernah menyerah, masa depan bangsa ada di tangan mereka.
"Dalam meraih sesuatu mimpi dan harapan ananda mesti teguh, kerja keras belajar yang rajin dan tekun, tidak mudah untuk mendapat sesuatu karena hidup adalah perjuangan. Universitas Bung Hatta (UBH) merupakan kebanggaan masyarakat Sumbar yang mahasiswa berasal dari seluruh anak Indonesia diberbagai daerah, seperti NTT, Irian, NTB, Kalimantan, Jawa dan Sumatera. UBH juga merupakan univesitas swasta favorit di Sumatera Barat," ungkap Wagub Nasrul Abit.
Dikatakan wagub, mahasiswa baru yang bisa menikmati bangku kuliah harus bersyukur. Pasalnya, pada waktu dulu, orang tua mereka mungkin sulit dalam menempuh pendidikan, baik itu karena faktor ekonomi maupun jarak tempuh ke sekolah. Ia mengisahkan masa-masa sulit yang dialaminya ketika sekolah.
"Dulu saya sekolah amatlah sulit, selain kondisi ekonomi yang susah juga jarak sekolah 18 km berjalan kaki dari kampung Air Haji Pessel. Maka dengan kemudahan pendidikan hari, ananda hendaknya belajar dengan serius dan tekun mengembangkan potensi diri sesuai keahlian dalam fakultas masing-masing. Keahlian dan kemampuan diri inilah yang seharusnya menjadi target ananda dalam perkuliah bukan sekedar tamat dengan nilai dan ijazah saja," cakapnya.
Ia menegaskan, menjadi mahasiswa jangan berpiki bekerja sebagai PNS. Akan tetapi mahasiswa jurusan teknik diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan modal mempunyai pengetahuan yang baik, agama, kejujuran dan akhlak.
"Dan pilihan melanjutkan pendidikan itu fakultasnya mesti teragretasi B, jangan akditasi C karena sulit nanti dalam memenugi standar kerja yang ada saat ini. Saya juga ananda mesti mampu komputer dan berbahasa asing minimal (bahasa Inggris)," tambah Nasrul Abit.
Wagub juga mengingatkan tentang bahaya narkoba dan LGBT yang saat ini berkembang dikalangan generasi muda yang jelas-jelas merusak diri. Ada 80 ribu orang tersangkut nakorba di Sumbar. Tidak ada pencandu nakorba jadi orang sukses, hidup akan sia-sia. Dari data yang ada LGBT hampir sebahagian besar mengidap HIV Aids, dan yang jelas prilaku ini dibenci Allah SWT.
"Kita berharap ananda ikut serta membrantas nakorba dan prilaku LGBT di Sumatera Barat," imbau Nasrul Abit
Rektor Bung Hatta Prof. Dr. Anwar Ananda dalam kesempatan menyampaikan saat ini 60 persen mahasiswa baru UBH ada di fakultas teknis. Ia berharap mahasiswa baru UBH ini nanti bekepribadian regilius, pintar, sederhana, santun, dan intektual .
Menurutnya, mahasiswa lulusan UBH di semua jurusan mesti mampu berbahasa Inggris dengan lancar. Kemampuan teknologi dan akhlak budi pekerti menjadi benteng moral dalam karya dan bakti pada masyarakat, bangsa dan negara Mahasiswa UBH berjuang dan belajar gigih meraih prestasi, jangan pernah menyerah, masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar