Baca Juga
“Awalnya kami mendapatkan info dari KSOB Teluk bayur jam 04.00 dan kami konfirmasi bahwa kapal tersebut mengalami kebocoran antara Pulau Sinyamuk dan Pulau Sinyaru,” ujar Kepala Kantor Sar Kota Padang, Ahmad Yunir.
Ia mengatakan bahwa salah satu dari enam orang ABK kapal tersebut meninggal dunia karena mengalami kedinginan.
“Penumpangnya ada 12 orang turis asal Brazil dan Australia. Mereka semua selamat dan ada enam orang ABK, salah satunya meninggal dunia karena kedinginan,” sambungnya.
Ia mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi tersebut dan menemui kapal sudah digenangi oleh air.
“Kami membutuhkan waktu tempuh untuk melakukan evakuasi selama satu jam ke TKP dan langsung mengevakuasi seluruh korban,” lanjutnya.
Setelah melakukan evakuasi, pihaknya langsung membawa seluruh korban ke dermaga Teluk Bayur dan langsung diserahkan kepada agen.
“Untuk penumpang, kami serahkan kepada agennya, untuk ABK yang meninggal dunia langsung kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar seterusnya kami serahkan kepada pihak keluarga,” lanjutnya.
(rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar