Baca Juga
JAKARTA --
Sebanyak 10 orang bupati dan wali kota dari seluruh wilayah di Sumatera
Barat hari ini diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kompleks
Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, para kepala daerah meminta bantuan untuk pembangunan infrastruktur di wilayah Sumatera Barat. Hal ini disampaikan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, usai satu jam bertemu Jokowi.
"Kami bupati, wali kota, 10 orang di Sumatera Barat diundang Bapak Presiden. Pada prinsipnya kami menyampaikan keluhan dan butuh pembangunan yang ada di kabupaten, kota masing-masing," kata Sutan Riska di Kompleks Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.
"Contohnya kami butuh infrastruktur, jalan, jembatan, pembangunan pasar, dan pelayanan bagi masyarakat. Itulah yang dibangun tak cukup dengan uang APBD. Nah kami minta bantuan kepada Bapak Presiden melalui dana APBN," lanjut dia.
Sutan Riska menjelaskan, Jokowi merespons positif keluhan tersebut dan mencarikan solusi yang terbaik. Diharapkan dengan infrastruktur yang baik, perekonomian Sumatera Barat akan semakin meningkat.
"Mudah-mudahan nanti ke depannya Sumatera Barat lebih maju lagi di tingkat infrastrukturnya, ekonominya, nah untuk memberikan suatu kemajuan yang signifikan untuk Sumatera Barat," ucap Sutan Riska.
Menurut Sutan Riska, Presiden Jokowi telah memberikan petunjuk-petunjuk soal itu. Selain itu, Sutan menyampaikan para bupati dan wali kota se-Sunatera Barat juga mengapresiasi perhatian Jokowi di Ranah Minang.
"Bahwasannya beliau memberikan perhatian kepada Sumatera Barat dan ini suatu apresiasi juga bagi kami mewakili Sumatera Barat," tuturnya.
Sebelumnya, 10 Kepala Daerah tersebut menyatakan sikap untuk mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dukungan tersebut di deklarasikan di posko Relawan Jokowi, Menteng, Jakarta Pusat.
Deklarasi ini dihadiri oleh Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Sidarto Danusubroto dan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di Posko Relawan Jokowi (Rejo), Jl. Purworejo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Oktober 2018.
"Kita dengar tadi mereka percaya sama kinerja Jokowi, mereka harapkan supaya prestasi bisa lanjut 5 tahun kedepan. Jadi beliau-beliau ini akan berjuang habis-habisan mengajak rakyat Sumbar untuk mendukung beliau (Jokowi) demi pembangunan ke depan," ujar Sidarto di lokasi.
Sidarto mengatakan masing-masing kepala daerah tersebut akan masuk ke struktur Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf untuk memenangkan Jokowi di masing-masing daerah tersebut. Dia mentargetkan Jokowi-Ma'ruf dapat memperoleh suara banyak di Sumatra Barat.
Selain itu, dia juga mengatakan akan ada dua Kepala Daerah yaitu Walikota Paryaman dan Walikota Padang Panjang setelah pelantikan resmi mendatang.
Sementara itu Walikota Bukit Tinggi, Ramlan Nurmatias menjelaskan beberapa alasan Bupati dan Walikota Sumatra Barat mendukung Jokowi untuk lanjut dua periode. Menurutnya, pemerintahan Jokowi bergerak cepat melakukan pembangunan di daerah mereka.
"Kami sudah rapat-rapat dan bagaimana provinsi daerah dan pusat. Jadi selama pemerintahan Pak Jokowi dan Jusuf Kalla Kepala Daerah semua minta apapun untuk pembangunan Indonesia sampai sekarang tidak pernah dihambat. Buktinya saya di Bukit Tinggi pernah kebakaran pasarnya dan melumpuhkan ekonomi masyarakat, waktu itu saya urus ke pusat, dan pusat sudah memutukan untuk turunkan APBN, artinya sudah triliunan uang yang diturunkan pemerintah pusat terhadap Sumatra Barat," ungkap Ramlan.
'Dan juga kita lihat nawacita presiden, kami sangat suka dan ada yang kami kerjakan, semuanya sejalan, ini yang kami lakukan demi masyarakat, bukan demi Kepala Daerah," sambung Ramlan.
Berikut nama-nama Kepala Daerah yang deklarasi hari ini;
1. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin (Golkar)
2. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska ( PDIP)
3. Bupati Pesisir Selatan, Hendrajon (PAN)
4. Bupati Solok, Gusmal (Nasdem)
5. Walikota Solok, Zul Elfian (Golkar)
6. Walikota Bukit Tinggi, Ramlan Nurmatias (Golkar)
7. Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi (PDIP)
8. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis (Golkar)
9. Bupati Mentawai, Yudas Sabagalet (PDIP)
10. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi (Golkar)
(dtc/rki)
Dalam pertemuan tersebut, para kepala daerah meminta bantuan untuk pembangunan infrastruktur di wilayah Sumatera Barat. Hal ini disampaikan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, usai satu jam bertemu Jokowi.
"Kami bupati, wali kota, 10 orang di Sumatera Barat diundang Bapak Presiden. Pada prinsipnya kami menyampaikan keluhan dan butuh pembangunan yang ada di kabupaten, kota masing-masing," kata Sutan Riska di Kompleks Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.
"Contohnya kami butuh infrastruktur, jalan, jembatan, pembangunan pasar, dan pelayanan bagi masyarakat. Itulah yang dibangun tak cukup dengan uang APBD. Nah kami minta bantuan kepada Bapak Presiden melalui dana APBN," lanjut dia.
Sutan Riska menjelaskan, Jokowi merespons positif keluhan tersebut dan mencarikan solusi yang terbaik. Diharapkan dengan infrastruktur yang baik, perekonomian Sumatera Barat akan semakin meningkat.
"Mudah-mudahan nanti ke depannya Sumatera Barat lebih maju lagi di tingkat infrastrukturnya, ekonominya, nah untuk memberikan suatu kemajuan yang signifikan untuk Sumatera Barat," ucap Sutan Riska.
Menurut Sutan Riska, Presiden Jokowi telah memberikan petunjuk-petunjuk soal itu. Selain itu, Sutan menyampaikan para bupati dan wali kota se-Sunatera Barat juga mengapresiasi perhatian Jokowi di Ranah Minang.
"Bahwasannya beliau memberikan perhatian kepada Sumatera Barat dan ini suatu apresiasi juga bagi kami mewakili Sumatera Barat," tuturnya.
Sebelumnya, 10 Kepala Daerah tersebut menyatakan sikap untuk mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dukungan tersebut di deklarasikan di posko Relawan Jokowi, Menteng, Jakarta Pusat.
Deklarasi ini dihadiri oleh Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Sidarto Danusubroto dan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di Posko Relawan Jokowi (Rejo), Jl. Purworejo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Oktober 2018.
"Kita dengar tadi mereka percaya sama kinerja Jokowi, mereka harapkan supaya prestasi bisa lanjut 5 tahun kedepan. Jadi beliau-beliau ini akan berjuang habis-habisan mengajak rakyat Sumbar untuk mendukung beliau (Jokowi) demi pembangunan ke depan," ujar Sidarto di lokasi.
Sidarto mengatakan masing-masing kepala daerah tersebut akan masuk ke struktur Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf untuk memenangkan Jokowi di masing-masing daerah tersebut. Dia mentargetkan Jokowi-Ma'ruf dapat memperoleh suara banyak di Sumatra Barat.
Selain itu, dia juga mengatakan akan ada dua Kepala Daerah yaitu Walikota Paryaman dan Walikota Padang Panjang setelah pelantikan resmi mendatang.
Sementara itu Walikota Bukit Tinggi, Ramlan Nurmatias menjelaskan beberapa alasan Bupati dan Walikota Sumatra Barat mendukung Jokowi untuk lanjut dua periode. Menurutnya, pemerintahan Jokowi bergerak cepat melakukan pembangunan di daerah mereka.
"Kami sudah rapat-rapat dan bagaimana provinsi daerah dan pusat. Jadi selama pemerintahan Pak Jokowi dan Jusuf Kalla Kepala Daerah semua minta apapun untuk pembangunan Indonesia sampai sekarang tidak pernah dihambat. Buktinya saya di Bukit Tinggi pernah kebakaran pasarnya dan melumpuhkan ekonomi masyarakat, waktu itu saya urus ke pusat, dan pusat sudah memutukan untuk turunkan APBN, artinya sudah triliunan uang yang diturunkan pemerintah pusat terhadap Sumatra Barat," ungkap Ramlan.
'Dan juga kita lihat nawacita presiden, kami sangat suka dan ada yang kami kerjakan, semuanya sejalan, ini yang kami lakukan demi masyarakat, bukan demi Kepala Daerah," sambung Ramlan.
Berikut nama-nama Kepala Daerah yang deklarasi hari ini;
1. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin (Golkar)
2. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska ( PDIP)
3. Bupati Pesisir Selatan, Hendrajon (PAN)
4. Bupati Solok, Gusmal (Nasdem)
5. Walikota Solok, Zul Elfian (Golkar)
6. Walikota Bukit Tinggi, Ramlan Nurmatias (Golkar)
7. Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi (PDIP)
8. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis (Golkar)
9. Bupati Mentawai, Yudas Sabagalet (PDIP)
10. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi (Golkar)
(dtc/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar