Baca Juga
PADANG -- Wakil
Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meninjau persiapan pengiriman
rendang untuk korban bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala di
kantor Badah Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rabu, 3 Oktober
2018.
Wagub Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan, untuk keberangkatan pengiriman bantuan ini Pemprov Sumbar telah menghubungi kantor penghubung di Jakarta supaya mencari tahu ke Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) bagaimana bantuan ini dikirim sampai ke lokasi bencana gempa dan tsunami Sulteng.
Karena sekarang bandara masih belum siap untuk pendaratan pesawat dan masih terfokus untuk mengirim bantuan dari presiden, dan jika tidak bisa pemprov akan mencari altenatif pengiriman pakai mobil fuso. Saat ini masih belum ada tanggapan dari kantor Penghung Sumbar di Jakarta, terangnya
Nasrul Abit juga menyatakan selain bantuan makanan dan pakaian, menghimbau supaya menyumbangkan alat-alat tulis dan kain sarung. Pemprov juga akan memberikan sumbangan sebanyak Rp 500 juta dan randang yang sampai sekarang sudah terkumpul sebanyak 1.357 kg.
"Kita berharap seluruh relawan, dan perantau minang, dapat bekerjasana membagikan bantuan randang yang langsung kepada masyarakat yang terkena bencana," ungkapnya.
Dari BPBD Sumbar Erman Rahman juga menyampaikan, akan ada tim yang ikut mendampingi secara lansung untuk mengawal barang ke lokasi bencana.
"Dalam pemberian bantuan randang dan yang lain ini, kita berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat Palu dan juga sebagai upaya mempromosikab kelezatan randang sebagai ciri khas kuliner Sumbar, terlezat di dunia", ujar Nasrul Abit
Wagub Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan, untuk keberangkatan pengiriman bantuan ini Pemprov Sumbar telah menghubungi kantor penghubung di Jakarta supaya mencari tahu ke Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) bagaimana bantuan ini dikirim sampai ke lokasi bencana gempa dan tsunami Sulteng.
Karena sekarang bandara masih belum siap untuk pendaratan pesawat dan masih terfokus untuk mengirim bantuan dari presiden, dan jika tidak bisa pemprov akan mencari altenatif pengiriman pakai mobil fuso. Saat ini masih belum ada tanggapan dari kantor Penghung Sumbar di Jakarta, terangnya
Nasrul Abit juga menyatakan selain bantuan makanan dan pakaian, menghimbau supaya menyumbangkan alat-alat tulis dan kain sarung. Pemprov juga akan memberikan sumbangan sebanyak Rp 500 juta dan randang yang sampai sekarang sudah terkumpul sebanyak 1.357 kg.
"Kita berharap seluruh relawan, dan perantau minang, dapat bekerjasana membagikan bantuan randang yang langsung kepada masyarakat yang terkena bencana," ungkapnya.
Dari BPBD Sumbar Erman Rahman juga menyampaikan, akan ada tim yang ikut mendampingi secara lansung untuk mengawal barang ke lokasi bencana.
"Dalam pemberian bantuan randang dan yang lain ini, kita berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat Palu dan juga sebagai upaya mempromosikab kelezatan randang sebagai ciri khas kuliner Sumbar, terlezat di dunia", ujar Nasrul Abit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar