Breaking

Rabu, 10 Oktober 2018

Baru Dilantik, Dua Walikota di Sumbar Nyatakan Dukung Jokowi

Baca Juga

Pelantikan Wako dan Wawako Padang Panjang di aula kantor gubernur Sumbar, Selasa (9/10). (Foto: Dok. Istimewa)
PADANG – Baru dilantik setelah terpilih pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 Juni 2018 lalu, dua orang walikota di Sumatera Barat langsung menyatakan mendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang.

Dua orang walikota tersebut adalah Walikota Padangpanjang Fadli Amran dan Walikota Pariaman Genius Umar. Ke dua walikota ini bersama wakil walikota masing-masing dilantik oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Selasa (9/10) di aula kantor gubernur di Padang.

Irwan Prayitno melantik dan mengambil sumpah jabatan Fadli Amran bersama Asrul sebagai walikota dan wakil walikota Padangpanjang serta Genius Umar – Mahyuddin sebagai walikota dan wakil walikota Pariaman masa jabatan 2018-2023. Dua pasangan kepala daerah ini terpilih pada pilkada serentak 27 Juni 2018 lalu.

Fadli Amran mengungkapkan, dukungan tersebut diberikan dengan alasan dinilai berhasil dalam pembangunan sekaligus untuk memberikan kesempatan satu periode lagi kepada Joko Widodo. Sedangkan Genius Umar menyatakan dukungan dengan dalih daerah harus mengikuti program pembangunan pemerintah pusat.

“Saya secara pribadi sejak dulu sudah pro Pak Jokowi, ya. Jadi mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan,” katanya.

Dia menyatakan sikapnya itu menjadi pembelajaran untuk dewasa dalam berpolitik dan tentunya menghargai perbedaan pendapat satu sama lain. Dia beralasan, dukungan itu karena melihat program-program pembangunan dan perlu satu periode lagi untuk membuktikan bahwa program tersebut jitu untuk masyarakat. Sekali lagi dia menegaskan bahwa dukungan tersebut bersifat pribadi kepada Jokowi.

Sementara Genius Umar menyatakan dukungan berdasarkan pendapat bahwa pemerintahan daerah merupakan sub sistem pemerintahan nasional. Karena itu berbagai kebijakan nasional baik itu RPJM nasional maupun RPJMD daerah harus disinkronkan.

“Berarti program pembangunan di pusat, sinkron dengan program pembangunan daerah sehingga pembangunan akan lebih cepat,” katanya.

Genius menambahkan, program pembangunan yang akan dijalankannya lima tahun ke depan akan fokus kepada beberapa sektor antara lain pariwisata, pendidikan dan kesehatan. Untuk pariwisata, dia akan konsentrasi kepada pembenahan objek wisata untuk menjadikan Kota Pariaman menjadi salah satu daerah destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.

Dengan dilantiknya walikota-wakil walikota Padangpanjang dan Pariaman, maka tinggal satu daerah hasil pilkada serentak di Sumatera Barat yang belum dilantik yaitu walikota dan wakil walikota Padang. Sebelumnya juga telah dilantik walikota dan wakil walikota Sawahlunto.

Seperti diketahui, dalam pilkada serentak tahun 2018, di Sumatera Barat diikuti oleh empat kota yaitu Sawahlunto, Padangpanjang, Pariaman dan Kota Padang.

(rki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar