Baca Juga
PADANG – Gubernur se pulau Sumatera kembali bertemu di Padang,
Sumatera Barat, Kamis (22/11) dalam rangka rapat koordinasi. Pertemuan
ini merupakan agenda rutin tahunan dan kali ini mendalami peningkatan
pembangunan yang terkoneksi antar seluruh provinsi yang ada.
Rapat koordinasi (Rakor) tersebut dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Praytino. Sedikitnya ada empat isu strategis yang menjadi fokus yaitu infrastruktur, perhubungan, pariwisata dan perkebunan.
“Rakor ini merupakan agenda rutin tahunan seluruh gubernur se pulau Sumatera dan kali ini ada empat isu strategis yang menjadi fokus kupasan,” kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Konektivitas pembangunan antar provinsi di Sumatera menurut Irwan menjadi persoalan pokok yang sebelumnya sudah disepakati untuk dibahas dalam rakor yang akan berlangsung dua hari ini. Masalah infrastruktur dan perhubungan menjadi kunci untuk membangun konektivitas dalam rangka memacu pergerakan ekonomi lintas provinsi.
''Jalan tol trans Sumatera dan kereta api salah satu isu yang dibahas dalam rangka konektivitas pembangunan dan ekonomi dalam rakor kali ini,” ulasnya.
Selain itu, persoalan pariwisata juga menjadi isu yang perlu untuk dikaji secara lintas provinsi sehingga kemajuan sektor pariwisata bisa dicapai secara bersama oleh seluruh provinsi di Sumatera. Irwan menegaskan, infrastruktur perhubungan menjadi kunci dari semua konektivitas antar provinsi.
Bahasan lainnya adalah mengenai perkebunan terutama kelapa sawit dan karet. Hampir seluruh provinsi di Sumatera memiliki lahan perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet, baik yang dikelola secara perorangan oleh masyarakat maupun dalam skala besar oleh perusahaan perkebunan. Kelapa sawit dan karet merupakan komoditi perkebunan utama di hampir seluruh provinsi di Sumatera.
Rakor gubernur se Sumatera itu antara lain dihadiri oleh Pelaksana Tugas Gubernur Jambi Fachrori Umar, Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah serta Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan lainnya. Rakor gubernur se Sumatera tahun lalu berlangsung di Jambi dan tahun depan rencananya akan digelar di Provinsi Bengkulu.
(rel/rki)
Rapat koordinasi (Rakor) tersebut dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Praytino. Sedikitnya ada empat isu strategis yang menjadi fokus yaitu infrastruktur, perhubungan, pariwisata dan perkebunan.
“Rakor ini merupakan agenda rutin tahunan seluruh gubernur se pulau Sumatera dan kali ini ada empat isu strategis yang menjadi fokus kupasan,” kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Konektivitas pembangunan antar provinsi di Sumatera menurut Irwan menjadi persoalan pokok yang sebelumnya sudah disepakati untuk dibahas dalam rakor yang akan berlangsung dua hari ini. Masalah infrastruktur dan perhubungan menjadi kunci untuk membangun konektivitas dalam rangka memacu pergerakan ekonomi lintas provinsi.
''Jalan tol trans Sumatera dan kereta api salah satu isu yang dibahas dalam rangka konektivitas pembangunan dan ekonomi dalam rakor kali ini,” ulasnya.
Selain itu, persoalan pariwisata juga menjadi isu yang perlu untuk dikaji secara lintas provinsi sehingga kemajuan sektor pariwisata bisa dicapai secara bersama oleh seluruh provinsi di Sumatera. Irwan menegaskan, infrastruktur perhubungan menjadi kunci dari semua konektivitas antar provinsi.
Bahasan lainnya adalah mengenai perkebunan terutama kelapa sawit dan karet. Hampir seluruh provinsi di Sumatera memiliki lahan perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet, baik yang dikelola secara perorangan oleh masyarakat maupun dalam skala besar oleh perusahaan perkebunan. Kelapa sawit dan karet merupakan komoditi perkebunan utama di hampir seluruh provinsi di Sumatera.
Rakor gubernur se Sumatera itu antara lain dihadiri oleh Pelaksana Tugas Gubernur Jambi Fachrori Umar, Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah serta Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan lainnya. Rakor gubernur se Sumatera tahun lalu berlangsung di Jambi dan tahun depan rencananya akan digelar di Provinsi Bengkulu.
(rel/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar