Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memprediksi Indonesia bakal sejajar dengan Jepang pada 2045. Pada tahun tersebut, kedua negara akan masuk dalam lima besar ekonomi dunia.
"Yang berarti keduanya (Indonesia dan Jepang) akan menjadi pusat ekonomi di Asia," kata Bambang usai menghadiri High Level Seminar Project 2045 Indonesia and Japan di The Dharmawangsa Hotel Jakarta, Sabtu, 8 Desember 2018.
Untuk itu, kata Bambang, Indonesia dan Jepang harus semakin memperkuat kerja sama diplomatik diberbagai bidang. Setidaknya ada tiga bidang utama yang menurut Bambang penting diperkuat.
Pertama, Indonesia dan Jepang harus memperkuat kerja sama di bidang industri dan manufaktur. Kerja sama di bidang ini dinilai penting karena Jepang dan Indonesia bisa saling melengkapi.
"Jepang kan tidak bisa handle semua masalah, Indonesia juga tidak bisa handlesemua. Makanya kerja sama di bidang industri harus diperkuat," jelas Bambang seperti dikutip dari republika.co.id
Selanjutnya, Indonesia dan Jepang juga harus memperkuat kerja sama di bidang lingkungan hidup baik dalam perubahan iklim ataupun bencana. Karena, jelas Bambang, sampai kapan pun Indonesia dan Jepang adalah negara yang paling rawan terhadap bencana.
"Jadi harus ada kerja sama yang baik untuk masa depan yang lebih baik," katanya.
Adapun ketiga, posisi Jepang sebagai investor masih harus diperhatikan. Karena meskipun nanti indonesia bisa berkembang cepat, kata dia, tapi Indonesia masih memerlukan investor di berbagai hal. "Dan Jepang bisa menjadi salah satu investor bagi Indonesia," kata dia.
(Sumber: teropongsenayan.com)
"Yang berarti keduanya (Indonesia dan Jepang) akan menjadi pusat ekonomi di Asia," kata Bambang usai menghadiri High Level Seminar Project 2045 Indonesia and Japan di The Dharmawangsa Hotel Jakarta, Sabtu, 8 Desember 2018.
Untuk itu, kata Bambang, Indonesia dan Jepang harus semakin memperkuat kerja sama diplomatik diberbagai bidang. Setidaknya ada tiga bidang utama yang menurut Bambang penting diperkuat.
Pertama, Indonesia dan Jepang harus memperkuat kerja sama di bidang industri dan manufaktur. Kerja sama di bidang ini dinilai penting karena Jepang dan Indonesia bisa saling melengkapi.
"Jepang kan tidak bisa handle semua masalah, Indonesia juga tidak bisa handlesemua. Makanya kerja sama di bidang industri harus diperkuat," jelas Bambang seperti dikutip dari republika.co.id
Selanjutnya, Indonesia dan Jepang juga harus memperkuat kerja sama di bidang lingkungan hidup baik dalam perubahan iklim ataupun bencana. Karena, jelas Bambang, sampai kapan pun Indonesia dan Jepang adalah negara yang paling rawan terhadap bencana.
"Jadi harus ada kerja sama yang baik untuk masa depan yang lebih baik," katanya.
Adapun ketiga, posisi Jepang sebagai investor masih harus diperhatikan. Karena meskipun nanti indonesia bisa berkembang cepat, kata dia, tapi Indonesia masih memerlukan investor di berbagai hal. "Dan Jepang bisa menjadi salah satu investor bagi Indonesia," kata dia.
(Sumber: teropongsenayan.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar