Breaking

Minggu, 09 Desember 2018

Jokowi soal Fitnah dan Hoaks: Sudah Biasa

Baca Juga

Jokowi soal Fitnah dan Hoaks: Sudah Biasa
BIJAKNEWS.COM -- Presiden Joko Widodo mengaku tetap tenang ketika diserang isu-isu fitnah dan negatif setiap tahun politik. Menjelang pemilihan presiden 2019, isu negatif, fitnah dan hoaks kembali menyerang Jokowi jelang Pemilihan Presiden 2019.

Mulai dari isu Partai Komunisme Indonesia (PKI) yang dikaitkan dengan Jokowi dan orang tuanya, hingga kebijakan-kebijakan pemerintahan yang dianggap merugikan rakyat. 

Menanggapi hal itu, Jokowi mengatakan isu seperti itu merupakan permainan politik. Dia telah merasakannya sejak awal masuk ranah politik ketika mencalonkan diri menjadi Wali Kota Solo sekitar 13 tahun lalu. 

"Sudah biasa itu dari Wali Kota (Solo), Gubernur (DKI Jakarta), dan Presiden. Tentu saja dengan kapasitas yang lebih besar negatifnya juga gede, tapi positifnya jauh lebih banyak," kata Jokowi sambil tersenyum di Grand Garden Cafe, Kebun Raya Bogor, Sabtu, 8 Desember 2018.

Tak hanya Jokowi, anggota keluarga seperti putra sulungnya, Gibran Rakabuming, juga terbiasa menghadapi isu negatif jelang tahun politik. Ketika diserang, mereka memilih tidak reaktif. 

"Jangan terlalu merespon dengan reaktif karena akan membuat berita hoaks itu semakin viral," kata Gibran. 

Ia juga selalu mengimbau orang lain tidak menyebarkan berita hoaks atau komentar negatif menjurus fitnah sebab akan membuat hal itu semakin viral.

Hal ini terlihat dari aktivitas Gibran bersama adiknya, Kaesang Pangarep di media sosial. Mereka tak ragu menjawab satu per satu komentar negatif warganet mengenai ayahnya atau keluarganya. Jawabannya pun bernada guyonan tanpa membalas dengan fitnah lain.

Selain Gibran, Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyatakan selalu memberikan dukungan kepada suaminya ketika diserang isu-isu negatif. 

"Selalu saya support. Selalu berdoa semoga dalam menjalankan tugas amanah ini berjalan lancar," ujar Iriana.

(Sumber: cnnindonesia.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar