Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Linggo Sari Baganti (IMPPLISBA) mengadakan pertemuan sesama pengurus dengan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam rangka meningkatkan silahturahmi daerah Linggo Sari Baganti yang dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Sumbat, Minggu, 9 Desember 2018.
Wakil Gubernur Nasrul Abit membuka acara IMPPLISBA secara resmi. Pada kesempatan itu, Wagub menyampaikan bahwa organisasi ini baru dibentuk 2 tahun lalu. Untuk itu, perlu ditingkatkan satu kesatuan antar anggota, harus ada rencana kerja, dan ada pemikiran dalam bangun nagari kampung halaman.
"Saat ini Pesisir Selatan sudah semakin menjadi daerah yang terbuka dan maju sudah banyak turis-turis asing yang datang berkunjung, disamping memajukan pembangunan di daerah serta bagaimana usaha mensejahterakan dunsanak-dunsanak yang berada ada dikampung," ujar Nasrul Abit.
Wagub menekankan, agar anak-anak yang ingin memasuki perguruan tinggi hati-hati dalam memilih univesitas, minimal akreditasi universitas itu B dan A, jangan asal masuk saja, tapi ternyata akreditasinya C yang tidak bisa diterima pekerjaan di mana-mana. Tetapi kalau akreditasi B dan A tentu akan lebih baik dalam memajukan keilmuan dan kesempatan mendapatkan pekerjaan nantinya.
"Selain untuk menunjang untuk mencari pekerja perlu kita kuasai 3 faktor, seperti bahasa Inggris, Jepan dan Cina. Menguasai manajemen ke Ilmuan yang dipelajari dan komputerisasi serta Ilmu tekhnologi informasi. Ini akan memberi kesempatan bagi generasi muda Pesisir Selatan untuk mencari pekerjaan. Dalam meraih kesempatan dan prestasi, mesti menjauhi Narkoba, setiap masuk Universitas sekarang harus ada bebas Narkoba dan sama juga untuk mencari pekerja," tambah Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit juga berpesan, agar generasi muda menjauhi perbuatan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), karena begitu dahsyat ancamannya. "Kita bisa terinveksi oleh penyakit HIV yang merusak kekebalan tubuh kita, yang katanya bisa bertahan selama 9 tahun. Saat ini, daerah Sumatera Barat dalam darurat Narkoba dan saya meminta agar generasi muda saat ini untuk menjauhi perbuatan Narkoba sekaligus juga prilaku maksiat LGBT," imbaunya.
Hadir dalam acara IMPPLISBA tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Asrama Haji Embarkasi Padang dan 30 orang peserta di Aula Kantor Gubernur Sumbar dengan tema "Meningkatkan Kepedulian Menuju IMPPLISBA Jaya".
(rel/rki)
Wakil Gubernur Nasrul Abit membuka acara IMPPLISBA secara resmi. Pada kesempatan itu, Wagub menyampaikan bahwa organisasi ini baru dibentuk 2 tahun lalu. Untuk itu, perlu ditingkatkan satu kesatuan antar anggota, harus ada rencana kerja, dan ada pemikiran dalam bangun nagari kampung halaman.
"Saat ini Pesisir Selatan sudah semakin menjadi daerah yang terbuka dan maju sudah banyak turis-turis asing yang datang berkunjung, disamping memajukan pembangunan di daerah serta bagaimana usaha mensejahterakan dunsanak-dunsanak yang berada ada dikampung," ujar Nasrul Abit.
Wagub menekankan, agar anak-anak yang ingin memasuki perguruan tinggi hati-hati dalam memilih univesitas, minimal akreditasi universitas itu B dan A, jangan asal masuk saja, tapi ternyata akreditasinya C yang tidak bisa diterima pekerjaan di mana-mana. Tetapi kalau akreditasi B dan A tentu akan lebih baik dalam memajukan keilmuan dan kesempatan mendapatkan pekerjaan nantinya.
"Selain untuk menunjang untuk mencari pekerja perlu kita kuasai 3 faktor, seperti bahasa Inggris, Jepan dan Cina. Menguasai manajemen ke Ilmuan yang dipelajari dan komputerisasi serta Ilmu tekhnologi informasi. Ini akan memberi kesempatan bagi generasi muda Pesisir Selatan untuk mencari pekerjaan. Dalam meraih kesempatan dan prestasi, mesti menjauhi Narkoba, setiap masuk Universitas sekarang harus ada bebas Narkoba dan sama juga untuk mencari pekerja," tambah Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit juga berpesan, agar generasi muda menjauhi perbuatan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), karena begitu dahsyat ancamannya. "Kita bisa terinveksi oleh penyakit HIV yang merusak kekebalan tubuh kita, yang katanya bisa bertahan selama 9 tahun. Saat ini, daerah Sumatera Barat dalam darurat Narkoba dan saya meminta agar generasi muda saat ini untuk menjauhi perbuatan Narkoba sekaligus juga prilaku maksiat LGBT," imbaunya.
Hadir dalam acara IMPPLISBA tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Asrama Haji Embarkasi Padang dan 30 orang peserta di Aula Kantor Gubernur Sumbar dengan tema "Meningkatkan Kepedulian Menuju IMPPLISBA Jaya".
(rel/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar