Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Kiai muda Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan diturunkan di masa akhir kampanye paslon nomor urut 01 Jokowi - KH. Ma’ruf Amin untuk daerah Jawa Barat.
Direktur Kampanye TKD Jokowi - Ma’ruf Amin Jawa Barat, Budi Hermansyah menjelaskan, dua figur tersebut sangat diperlukan di Jawa Barat untuk menggenjot jumlah pemilih terutama kalangan swing voters Jawa Barat yang mencapai 13 persen.
“Semua tokoh potensial sekaligus tokoh kontroversial akan ke Jawa Barat dan memang kita, TKD, meminta secara khusus ke TKN untuk melakukan gebrakan-gebrakan strategi politik menggarap Jawa Barat, baik itu tokohnya, logistiknya,” ujar Budi seusai menghadiri pelantikan pengurus DPD AMX Indonesia Jawa Barat di Bandung, Sabtu 26 Januari 2019.
Budi menilai, sosok TGB dan Ahok sangat ampuh menarik pemilih dalam masa kerja kampanye 100 hari menjelang pemilihan pada April 2019. Lanjut Budi, dua figur tersebut mampu menarik suara pada basis keumatan yang di antaranya ulama, santri.
“Yang jelas bicara TGB juga banyak umatnya, banyak juga penggemarnya, karena beliau seorang kiai muda yang begitu banyak memberikan tausiah yang mencerdaskan dalam konteks Kebangsaan,” ujarnya.
Sedangkan Ahok, menurut Budi, mampu meyakinkan pemilih di Jawa Barat yang masih ragu terhadap kinerja Jokowi melalui media sosial. “Dan juga Ahok waktu di Pilgub DKI kemarin banyak kontribusi di media sosial, karena secara suara enggak mungkin,” katanya.
(Source: viva.co.id)
Direktur Kampanye TKD Jokowi - Ma’ruf Amin Jawa Barat, Budi Hermansyah menjelaskan, dua figur tersebut sangat diperlukan di Jawa Barat untuk menggenjot jumlah pemilih terutama kalangan swing voters Jawa Barat yang mencapai 13 persen.
“Semua tokoh potensial sekaligus tokoh kontroversial akan ke Jawa Barat dan memang kita, TKD, meminta secara khusus ke TKN untuk melakukan gebrakan-gebrakan strategi politik menggarap Jawa Barat, baik itu tokohnya, logistiknya,” ujar Budi seusai menghadiri pelantikan pengurus DPD AMX Indonesia Jawa Barat di Bandung, Sabtu 26 Januari 2019.
Budi menilai, sosok TGB dan Ahok sangat ampuh menarik pemilih dalam masa kerja kampanye 100 hari menjelang pemilihan pada April 2019. Lanjut Budi, dua figur tersebut mampu menarik suara pada basis keumatan yang di antaranya ulama, santri.
“Yang jelas bicara TGB juga banyak umatnya, banyak juga penggemarnya, karena beliau seorang kiai muda yang begitu banyak memberikan tausiah yang mencerdaskan dalam konteks Kebangsaan,” ujarnya.
Sedangkan Ahok, menurut Budi, mampu meyakinkan pemilih di Jawa Barat yang masih ragu terhadap kinerja Jokowi melalui media sosial. “Dan juga Ahok waktu di Pilgub DKI kemarin banyak kontribusi di media sosial, karena secara suara enggak mungkin,” katanya.
(Source: viva.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar