Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Politikus senior PAN Amien Rais menilai pemerintahan saat ini sudah saatnya diganti. Dia menyebut Presiden Joko Widodo tak mampu memimpin RI.
"Ini petahana sudah inkompeten, tidak capable. Memang harus diganti. Insyaallah, tentu saja betul-betul berdoa kepada Allah," kata Amien saat menghadiri deklarasi nasional alumni perguruan tinggi seluruh Indonesia untuk pemenangan Prabowo-Sandiaga, di Gedung Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Sabtu, 26 Januari 2019.
Menurut Amien, saat ini kondisi Indonesia makin memburuk. Ia mencontohkan utang negara yang terus bertambah hingga maraknya korupsi. "Ini menunjukkan negatif. Utang bertambah, korupsi memuncak, dan lain-lain," sebutnya.
Dia mengatakan ada dua golongan masyarakat yang bisa menyebabkan keadaan ini kian parah Yaitu, kata Amien, 'pelacur intelektual' dan para akademisi dari universitas.
Soal 'pelacur intelektual' yang dimaksud Amien adalah para wartawan yang menggadaikan kebenaran. "We are intellectual prostitute. Kita wartawan telah menjadi pelacur intelektual. Jadi kita harapkan media massa, please jangan pernah menjadi pelacur intelektual," kata Amien.
Selain, menurut Amien, banyak para akademisi yang tak berpikir lurus. Ia menyebut mereka telah membantu kezaliman. "Dia (ada profesor) mengatakan banyak orang kampus yang mestinya berpikir lurus, positif, tapi telah menggadaikan dirinya, membantu kezaliman, membantu ketidakadilan," tuturnya.
"Dari semua ini, Insyaaallah bukan pelacur kaum intelektual," imbuh Amien.
(Source: detik.com)
"Ini petahana sudah inkompeten, tidak capable. Memang harus diganti. Insyaallah, tentu saja betul-betul berdoa kepada Allah," kata Amien saat menghadiri deklarasi nasional alumni perguruan tinggi seluruh Indonesia untuk pemenangan Prabowo-Sandiaga, di Gedung Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Sabtu, 26 Januari 2019.
Menurut Amien, saat ini kondisi Indonesia makin memburuk. Ia mencontohkan utang negara yang terus bertambah hingga maraknya korupsi. "Ini menunjukkan negatif. Utang bertambah, korupsi memuncak, dan lain-lain," sebutnya.
Dia mengatakan ada dua golongan masyarakat yang bisa menyebabkan keadaan ini kian parah Yaitu, kata Amien, 'pelacur intelektual' dan para akademisi dari universitas.
Soal 'pelacur intelektual' yang dimaksud Amien adalah para wartawan yang menggadaikan kebenaran. "We are intellectual prostitute. Kita wartawan telah menjadi pelacur intelektual. Jadi kita harapkan media massa, please jangan pernah menjadi pelacur intelektual," kata Amien.
Selain, menurut Amien, banyak para akademisi yang tak berpikir lurus. Ia menyebut mereka telah membantu kezaliman. "Dia (ada profesor) mengatakan banyak orang kampus yang mestinya berpikir lurus, positif, tapi telah menggadaikan dirinya, membantu kezaliman, membantu ketidakadilan," tuturnya.
"Dari semua ini, Insyaaallah bukan pelacur kaum intelektual," imbuh Amien.
(Source: detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar