Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Partai Golkar (PG) menargetkan meraih 25 persen suara perempuan di parlemen atau DPR pusat. Hal itu sebagai perjuangan PG untuk mencapai kuota 30 persen di DPR.
"Saat ini, kader perempuan kita di DPR baru mencapai 18 persen. Kita ingin raih 25 persen pada Pemilu 2019. Syukur-syukur mencapai 30 persen, sesuai amanat Undang-Undang (UU)," kata Bendahara Umum (Bendum) Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Lindsey Afsari Puteri pada seminar dengan tema "Peran aktif kelompok perempuan dan milenial sebagai agen pendorong dan penguatan pengawasan kebijakan politik" di Jakart, Sabtu, 26 Januari 2019.
Ia menjelaskan target untuk meraih suara 25 persen itu, salah satunya dari kaum milenial. Saat ini, PG bergerak dan memperbanyak pendidikan politik kepada kaum perempuan, terutama kaum milenial. "Mereka harus melek politik dan mau tampil sebagai politisi. Tidak boleh cuek," ujar Caleg DPR RI dari DKI Jakarta ini.
Menurutnya, PG terus memberikan pendidikan politik supaya partisipasi kaum hawa terus meningkat. PG telah membentuk wadah yellow Sista. Wadah ini untuk menampung perempuan-perempuan yang punya minat politik dan minta leadership. Kemudian PG merambah ke sekolah-sekolah melalui pendidikan politik.
"Partisipasi perempuan dalam pemilu menentukan. Harus kita touch (sentuh) dengan pengetahuan yang benar agar tertarik," tuturnya.
(Source: BeritaSatu.com)
"Saat ini, kader perempuan kita di DPR baru mencapai 18 persen. Kita ingin raih 25 persen pada Pemilu 2019. Syukur-syukur mencapai 30 persen, sesuai amanat Undang-Undang (UU)," kata Bendahara Umum (Bendum) Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Lindsey Afsari Puteri pada seminar dengan tema "Peran aktif kelompok perempuan dan milenial sebagai agen pendorong dan penguatan pengawasan kebijakan politik" di Jakart, Sabtu, 26 Januari 2019.
Ia menjelaskan target untuk meraih suara 25 persen itu, salah satunya dari kaum milenial. Saat ini, PG bergerak dan memperbanyak pendidikan politik kepada kaum perempuan, terutama kaum milenial. "Mereka harus melek politik dan mau tampil sebagai politisi. Tidak boleh cuek," ujar Caleg DPR RI dari DKI Jakarta ini.
Menurutnya, PG terus memberikan pendidikan politik supaya partisipasi kaum hawa terus meningkat. PG telah membentuk wadah yellow Sista. Wadah ini untuk menampung perempuan-perempuan yang punya minat politik dan minta leadership. Kemudian PG merambah ke sekolah-sekolah melalui pendidikan politik.
"Partisipasi perempuan dalam pemilu menentukan. Harus kita touch (sentuh) dengan pengetahuan yang benar agar tertarik," tuturnya.
(Source: BeritaSatu.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar