Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi serta televisi penyelenggara telah menyepakati moderator debat Capres kedua adalah jurnalis televisi Anisha Dhasuki dan Tommy Tjokro. KPU dan paslon tetap menggunakan dua moderator.
"Kami tetap menggunakan pola dua moderator, pertama Tommy Tjokro dan kedua Anisha Dhasuki," ujar Ketua KPU Arief Budiman saat rapat koordinasi teknis pelaksanaan debat Capres kedua di Lantai 2, Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2019.
Arief mengatakan sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengharuskan penentuan moderator disepakati oleh KPU dan tim sukses pasangan calon. Dari hasil kesepakatan, kata dia, dipilih Anisha Dhasuki dan Tommy Tjokro menjadi moderator.
Meskipun demikian, lanjut Arief, KPU masih harus mengklarifikasi kepada Anisha Dhasuki dan Tommy Tjokro terkait kesediaan keduanya menjadi moderator.
"Kami akan hubungi yang bersangkutan (Anisha dan Tommy) dulu. Kalau bersedia, maka jalan. Kalau tidak bersedia maka batal," ungkap dia.
Sebelumnya, sejumlah nama jurnalis sempat menjadi kandidat moderator yang diusulkan oleh media penyelenggara, yakni Najwa Shihab dan Karni Ilyas.
(Source: BeritaSatu.com)
"Kami tetap menggunakan pola dua moderator, pertama Tommy Tjokro dan kedua Anisha Dhasuki," ujar Ketua KPU Arief Budiman saat rapat koordinasi teknis pelaksanaan debat Capres kedua di Lantai 2, Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2019.
Arief mengatakan sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengharuskan penentuan moderator disepakati oleh KPU dan tim sukses pasangan calon. Dari hasil kesepakatan, kata dia, dipilih Anisha Dhasuki dan Tommy Tjokro menjadi moderator.
Meskipun demikian, lanjut Arief, KPU masih harus mengklarifikasi kepada Anisha Dhasuki dan Tommy Tjokro terkait kesediaan keduanya menjadi moderator.
"Kami akan hubungi yang bersangkutan (Anisha dan Tommy) dulu. Kalau bersedia, maka jalan. Kalau tidak bersedia maka batal," ungkap dia.
Sebelumnya, sejumlah nama jurnalis sempat menjadi kandidat moderator yang diusulkan oleh media penyelenggara, yakni Najwa Shihab dan Karni Ilyas.
(Source: BeritaSatu.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar