Breaking

Sabtu, 19 Januari 2019

Jokowi Bangga Profesi Tukang Cukur Dalam Mengembangkan Industri Kreatif

Baca Juga

BIJAKNEWS.COM -- Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk mencukur rambutnya dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Garut, Jawa Barat. Presiden Jokowi awalnya berencana melihat acara Acara cukur massal Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG) di kawasan Situ Bagendit, Sabtu (19/1/2019).

Di lokasi acara, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo sempat melihat terlebih puluhan warga yang sedang dicukur. Dia lantas diarahkan untuk duduk di kursi yang telah disiapkan panitia.

Setelah siap Presiden Jokowi duduk di kursinya, Herman yang telah menjadi tukang cukur mantan Gubernur DKI Jakarta itu sejak 2013 lalu langsung mempersiapkan alat cukur.

"Sejak Gubernur di Jakarta. Mas Herman ini kebetulan memang dari Garut. Kalau di Bogor saya ada juga satu, mas Jumadi, itu dari Indramayu. Kalau di Solo ada sejak Wali Kota," kata Jokowi.

Herman secara perlahan memotong rambut Kepala Negara mulai dari bagian sisi kiri, belakang, hingga ke sisi kanan. Ibu Iriana terlihat duduk di sisi kanan Jokowi sembari memperhatikan rambut sang suami dicukur.

Jokowi tampak santai dan sesekali melontar canda kepada awak media yang berada di depannya. Dia meminta wartawan untuk geser sedikit lantaran ingin melihat Situ Bagendit.

Presiden juga sempat menawarkan wartawan untuk ikut cukur bersama dirinya.

"Yang rambutnya panjang cukur sini, saya bayarin," kata Jokowi.

Saat disinggung model potongan rambutnya, Presiden Jokowi menyebut model mohawk sembari berkelakar. Presiden mengaku bangga dengan profesi tukang cukur rambut yang berasal dari Garut yang ikut mengembangkan dunia industri kreatif dalam bidang fesyen dan kecantikan.

"Tukang cukur kan sebuah keahlian dalam industri kreatif fesyen kecantikan. Saya melihat memang di Garut ini memiliki sebuah genetis turun temurun dan keahlian itu," ujar Jokowi.

Selain Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono ikut bagian dalam cukur rambut massal ini.

Sementara itu Koordinator Staff Khusus Presiden, Teten Masduki, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak ikut mencukur rambutnya.

(mrm) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar