Breaking

Kamis, 24 Januari 2019

Kapolri: Penanggulangan Terorisme di Indonesia Junjung Supremasi Hukum dan HAM

Baca Juga

Kapolri: Penanggulangan Terorisme di Indonesia Junjung Supremasi Hukum dan HAM
BIJAKNEWS.COM -- Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian mengatakan, penanggulangan terorisme di Indonesia telah menjunjung tinggi supremasi hukum dan nilai-nilai hak asasi manusia (HAM). Menurutnya, pendekatan tersebut sangat tepat diterapkan di Indonesia dalam iklim demokrasi yang menjunjung tinggi supremasi hukum dan nilai-nilai HAM.

Hal itu disampaikan Tito saat memberikan kuliah dengan judul 'Strategy and Counter Strategy of Terrorist Networks, Case Study Indonesia' kepada para peserta 12th Terrorism Analyst Training Course di Nanyang Technological University, Singapura.

"Pendekatan penegakan hukum telah berhasil merebut simpati publik kepada Pemerintah negara dalam upaya penanggulangan terorisme," ujar Tito melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 23 Januari 2019.

Menurutnya, penanggulangan terorisme di Indonesia menggunakan dua pendekatan yakni hard power dan soft power. Penanggulangan terorisme di Indonesia dengan pendekatan itu diakui berhasil oleh dunia.

"Kombinasi antara pendekatan hard power dan soft power tersebut juga dinilai berhasil dan telah menarik berbagai negara asing dan lembaga internasional," tuturnya.

Kombinasi Hard Power dan Soft Power

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu menjelaskan, penanggulangan terorisme di Indonesia mengombinasikan pendekatan hard power berupa penegakan hukum secara tegas, profesional, dan dengan menunjunjung tinggi nilai-nilai HAM.

Sementara pendekatan soft power berupa deradikalisasi, kontraideologi, kontraradikalisasi, netralisasi saluran penyebaran ideologi radikal, serta netralisasi situasi kondusif terhadap penyebaran ideologi radikal.

"Ini sangat efektif dalam upaya penanggulangan terorisme di Indonesia," ucap Tito.

Di samping itu, Tito menyatakan, Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang dinilai berhasil mengatasi permasalahan terorisme dengan cara-cara terhormat dan bermartabat di mata dunia.

(Source: liputan6.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar