Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hendak menyelidiki dugaan pelanggaran aturan terhadap pembelian sabun produksi rakyat seharga Rp 2 miliar oleh Capres Joko Widodo (Jokowi).
Menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela Safari Kebangsaan VI menyusuri wilayah Tapal Kuda Jawa Timur, Jumat, 25 Januari 2019, Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf menyatakan agak aneh bila hal itu dipersoalkan.
Sebab Jokowi hanya berusaha memotivasi rakyat agar semakin giat berproduksi. Dan sabun yang dibeli memang untuk digunakan oleh seluruh jajaran TKN Jokowi-KH Ma'ruf dan dikembalikan kepada rakyat.
"Mungkin berbeda dengan yang di sana (Kubu Prabowo-Sandi, red) yang tak pernah memakai sabun rakyat. Boleh dicek di kamar mandinya Pak Prabowo, sabunnya dari mana," kata Hasto, sebelum konsolidasi di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Lebih lanjut, dia menilai bahwa seharusnya pemimpin mendorong rakyat untuk produksi seharusnya jangan dikritik. Walau demikian, pihaknya menyatakan investigasi dari Bawaslu itu sah saja.
"Tapi diingat. Yang dibeli sabun ya, bukan kuda. Beli sabun lebih baik daripada beli kuda impor," kata Hasto yang disambut tawa para wartawan yang bertanya kepadanya.
Untuk diketahui, Capres Prabowo Subianto dikenal sebagai salah satu peternak kuda yang merupakan hewan impor.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menambahkan bahwa apabila kubu Prabowo-Sandi peduli usaha kecil, seharusnya tak mempermasalahkan pembelian sabun itu.
"Tapi dia mengkritik. Artinya dia tak peduli," kata Djarot.
(Source: BeritaSatu.com)
Menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela Safari Kebangsaan VI menyusuri wilayah Tapal Kuda Jawa Timur, Jumat, 25 Januari 2019, Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf menyatakan agak aneh bila hal itu dipersoalkan.
Sebab Jokowi hanya berusaha memotivasi rakyat agar semakin giat berproduksi. Dan sabun yang dibeli memang untuk digunakan oleh seluruh jajaran TKN Jokowi-KH Ma'ruf dan dikembalikan kepada rakyat.
"Mungkin berbeda dengan yang di sana (Kubu Prabowo-Sandi, red) yang tak pernah memakai sabun rakyat. Boleh dicek di kamar mandinya Pak Prabowo, sabunnya dari mana," kata Hasto, sebelum konsolidasi di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Lebih lanjut, dia menilai bahwa seharusnya pemimpin mendorong rakyat untuk produksi seharusnya jangan dikritik. Walau demikian, pihaknya menyatakan investigasi dari Bawaslu itu sah saja.
"Tapi diingat. Yang dibeli sabun ya, bukan kuda. Beli sabun lebih baik daripada beli kuda impor," kata Hasto yang disambut tawa para wartawan yang bertanya kepadanya.
Untuk diketahui, Capres Prabowo Subianto dikenal sebagai salah satu peternak kuda yang merupakan hewan impor.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menambahkan bahwa apabila kubu Prabowo-Sandi peduli usaha kecil, seharusnya tak mempermasalahkan pembelian sabun itu.
"Tapi dia mengkritik. Artinya dia tak peduli," kata Djarot.
(Source: BeritaSatu.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar