Baca Juga
JAKARTA, BijakNews.com -- Aksi emak-emak di Sulawesi Selatan yang melakukan kampanye hitam kepada pemerintah Joko Widodo (Jokowi) bikin geger. Setelah aksinya itu viral, si emak dikabarkan kabur.
Dirangkum detikcom, Rabu, 13 Maret 2019, aksi emak-emak itu dilakukan dengan mendatangi rumah warga, lalu mengkampanyekan bahwa pemerintah Jokowi akan menghapus pelajaran agama serta meniadakan pesantren. Video itu kemudian viral dan mendapat reaksi keras dari pemerintah.
"Kalau kita pilih Prabowo itu, kita pikirkan nasib agama kita, anak-anak kita walaupun kita tidak menikmati. Tapi besok lima tahun atau 10 tahun akan datang ini, apakah kita mau kalau pelajaran agama dihapuskan oleh Jokowi bersama menteri-menterinya," kata si emak dalam video.
Sebelum melanjutkan pembicaraannya, si pemilik rumah langsung memotong dan meminta izin ke luar rumah dengan alasan ada urusan.
Pemerintah sudah angkat bicara mengenai kampanye hitam emak-emak di Sulsel soal penghapusan pelajaran agama. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan tak ada rencana menghapus pelajaran agama di sekolah.
"Berkenaan dengan adanya berita, baik yang termuat di media TV, media online, maupun cetak, bahwa Kemendikbud akan menghapus pelajaran di sekolah, pada kesempatan ini saya tegaskan bahwa sama sekali tidak ada rencana penghapusan pelajaran agama di sekolah," kata Muhadjir sebagaimana dalam video yang diunggah Kemendikbud di YouTube, Rabu, 6 Maret 2019.
Polisi masih menyelidiki video viral itu. Namun ada dugaan si emak-emak dalam video sudah keluar dari Sulsel.
"Sepertinya ibu itu tidak berada di Sulsel," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani kepada awak media, Selasa, 12 Maret 2019.
(Source: detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar