Baca Juga
BANDUNG, BijakNews.com -- Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para relawan untuk tidak lengah dan terlalu percaya diri mendekati waktu pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Jokowi meminta relawan bekerja keras selama 40 hari ke depan sampai waktu pencoblosan pada 17 April mendatang.
"Waktu kita 40 hari lagi, jangan lengah, jangan terlalu percaya diri. Kita harus tetap kerja keras," kata Jokowi kepada Relawan Balad Jokowi dalam acara Parahyangan Bersatu, di Vila Istana Bunga, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/3).
Jokowi sempat berdialog dengan salah satu anggota Srikandi 'Relawan Balad Jokowi', Indri Astuti. Capres petahana itu bertanya kegiatan yang dilakukan Indri bersama para relawan lainnya selama masa kampanye.
Indri menjelaskan bahwa dirinya bersama para relawan pernah diberikan pelatihan untuk menyampaikan klarifikasi atas hoaks alias kabar bohong dan fitnah yang menyerang Jokowi.
"Jangan takut, kebenaran akan menemukan jalannya," ujar Indri.
"Kalau relawan kita militansinya semua seperti ini beres semua, tapi jangan minta sepeda," timpal Jokowi.
Jokowi lantas meminta kepada para relawan tak menjelek-jelekkan kubu lawan, dalam hal ini pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dalam melakukan kampanye.
Namun, mantan wali kota Solo itu mengajak para relawan untuk melawan bila diserang hoaks maupun fitnah. Menurut Jokowi, bila hoaks dan fitnah tak ditangkis isu tersebut akan melebar ke mana-mana.
"Kalau kita digitu-gituin harus kita lawan, nanti akan melebar ke mana-mana, dipikir kita takut. Bener gak? Takut gak?" ujar Jokowi. "Enggak," timpal para relawan kompak.
Dalam beberapa waktu ke belakang ini, sejumlah lembaga survei merilis hasil survei tentang elektabilitas dua pasangan calon dalam Pilpres 2019. Dari hasil-hasil survei tersebut, pasangan Jokowi-Ma'ruf disebut lebih unggul dari paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sejumlah lembaga yang telah merilis hasil surveinya adalah LSI Denny JA, PolMark Indonesia, Populi Center, Cyrus Network, Charta Politika, Media Survei Nasional, Y-Publica, Alvara Research Center, dan Indikator Politik Indonesia.
Di luar lembaga survei dalam negeri, pada akhir pekan lalu lembaga riset pasar yang berbasis di Australia, Roy Morgan, juga menampilkan hasil survei mereka sendiri. Dari semua hasil survei beberapa lembaga itu seluruhnya menunjukkan petahana lebih unggul dari Prabowo.
(fra/ain)
Jokowi meminta relawan bekerja keras selama 40 hari ke depan sampai waktu pencoblosan pada 17 April mendatang.
"Waktu kita 40 hari lagi, jangan lengah, jangan terlalu percaya diri. Kita harus tetap kerja keras," kata Jokowi kepada Relawan Balad Jokowi dalam acara Parahyangan Bersatu, di Vila Istana Bunga, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/3).
Jokowi sempat berdialog dengan salah satu anggota Srikandi 'Relawan Balad Jokowi', Indri Astuti. Capres petahana itu bertanya kegiatan yang dilakukan Indri bersama para relawan lainnya selama masa kampanye.
Indri menjelaskan bahwa dirinya bersama para relawan pernah diberikan pelatihan untuk menyampaikan klarifikasi atas hoaks alias kabar bohong dan fitnah yang menyerang Jokowi.
"Jangan takut, kebenaran akan menemukan jalannya," ujar Indri.
"Kalau relawan kita militansinya semua seperti ini beres semua, tapi jangan minta sepeda," timpal Jokowi.
Jokowi lantas meminta kepada para relawan tak menjelek-jelekkan kubu lawan, dalam hal ini pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dalam melakukan kampanye.
Namun, mantan wali kota Solo itu mengajak para relawan untuk melawan bila diserang hoaks maupun fitnah. Menurut Jokowi, bila hoaks dan fitnah tak ditangkis isu tersebut akan melebar ke mana-mana.
"Kalau kita digitu-gituin harus kita lawan, nanti akan melebar ke mana-mana, dipikir kita takut. Bener gak? Takut gak?" ujar Jokowi. "Enggak," timpal para relawan kompak.
Dalam beberapa waktu ke belakang ini, sejumlah lembaga survei merilis hasil survei tentang elektabilitas dua pasangan calon dalam Pilpres 2019. Dari hasil-hasil survei tersebut, pasangan Jokowi-Ma'ruf disebut lebih unggul dari paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sejumlah lembaga yang telah merilis hasil surveinya adalah LSI Denny JA, PolMark Indonesia, Populi Center, Cyrus Network, Charta Politika, Media Survei Nasional, Y-Publica, Alvara Research Center, dan Indikator Politik Indonesia.
Di luar lembaga survei dalam negeri, pada akhir pekan lalu lembaga riset pasar yang berbasis di Australia, Roy Morgan, juga menampilkan hasil survei mereka sendiri. Dari semua hasil survei beberapa lembaga itu seluruhnya menunjukkan petahana lebih unggul dari Prabowo.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar