Baca Juga
SERANG, BijakNews.com -- Cawapres Sandiaga Uno menyebut program kartu sakti yang dikampanyekan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin bikin pusing. Jika terpilih, Sandi akan menghapus program banyak kartu seperti ini.
"Kita tidak akan menerbitkan kartu lagi, kenapa? Tambah pusing banyak kartu," kata Sandi saat berkampanye di Ciruas, Kabupaten Serang, Sabtu, 30 Maret 2019.
Selain menambah pusing, menurutnya, program aneka kartu itu menambah beban birokrasi. Sandi mengatakan, bersama Prabowo Subianto, ia akan memaksimalkan e-KTP untuk jadi segala pelayanan masyarakat.
"Tambah birokrasi banyak kartu, betul?" katanya, yang kemudian dibenarkan massa kampanye.
Sandiaga bilang menginginkan swasembada pangan dan energi di Indonesia. Ada program OK OCE untuk para petani dan nelayan.
Di lokasi yang sama, Presiden PKS Sohibul Iman, yang ikut kampanye bersama Sandi, mengatakan memasang target suara mencapai 60 persen di Banten. Kehadiran Sandiaga di Cilegon dan Serang bertemu pendukung untuk memastikan kemenangan itu.
"Kita punya target minimal kita dapat 60 persen (di Banten). Pendukung Prabowo-Sandi mintanya 70 persen katanya. (Tapi) saya kira 60 persen kalau menang di sini. Itu target kita," ujarnya.
(by/detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar