Baca Juga
JAKARTA, BijakNews.com -- Pasangan Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma'ruf Amin diprediksi lebih mampu mengambil suara dari pemilih yang belum memutuskan pilihan dibandingkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pemilih yang masih mengambang itu diyakini memiliki penilaian positif kepada Jokowi sebagai presiden petahana.
Hal tersebut merupakan salah satu temuan hasil Survei Nasional Konsepindo Research and Consulting yang diumumkan di Hotel Milenium, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2019.
Berdasarkan hasil survei Konsepindo, 8% kelompok pemilih ini mengaku sangat puas dan 60,5% cukup puas dengan kerja Jokowi.
Selain itu, yang menginginkan kembali Jokowi menjadi presiden untuk kedua kalinya dari kelompok undencided voters juga lumayan banyak, yakni sebesar 18,1%. Kemudian, kelompok undencided voters itu juga banyak dari partai pengusung Jokowi, yakni PKB (9,9%), PDIP (7,4%), PPP dan Golkar (2,5%).
"Dilihat dari profilnya, Jokowi dimungkinkan akan mendapatkan suara dari pemilih yang belum memutuskan, karena setelah didalami tidak ada resistensi yang berarti dari kelompok ini," kata Direktur Eksekutif Konsepindo, Veri Muhlis.
Dia mengatakan, dari analisis demografis pemilih suara yang belum memutuskan, tidak terlihat kecenderungan pilihan yang signifikan pada pasangan Prabowo-Sandiaga. "Banyak variabel pada pemilih yang belum memutuskan ini yang lebih dekat kepada Jokowi karenanya berpotensi untuk memilih Jokowi pada akhirnya," ungkapnya.
Veri menambahkan, Jokowi secara keseluruhan lebih berpeluang memenangkan Pilpres 2019. Sebab, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,8%, sedangkan Prabowo-Sandi sebanyak 34,1%.
Adapun undencided voters sebesar 11,1%. Sementara itu, survei itu dilakukan pada 17-24 Februari 2019 dengan 1.200 responden, dan margin of error kurang lebih 2,9%.
(Source: sindonews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar